Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pebisnis Kuliner Perlu Inisiatif Buat Menu Baru, Simak 10 Alasannya!

Pebisnis Kuliner Perlu Inisiatif Buat Menu Baru, Simak 10 Alasannya! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kalau kamu ingin berbisnis di bidang kuliner, pembaruan menu menjadi strategi penting yang perlu dilakukan.

Pentingnya kehadiran menu baru tercermin dari bagaimana para bisnis, termasuk bisnis besar, terus berupaya menciptakan menu-menu makanan baru. Artinya, strategi ini menciptakan dampak yang positif pada bisnis.

Oleh karena itu, Foodizz Academy membagikan 10 alasan mengapa menu baru sangat penting untuk bisnis kuliner.

Meningkatkan Penjualan

Kehadiran menu baru dapat menciptakan traffic yang lebih besar. Sebab, konsumen akan penasaran untuk mencoba menu baru yang dirilis. 

Belum lagi, bila ada influencer yang meliput menu baru. Maka, eksposur dan transaksi menu maupun brand akan meningkat.


Baca Juga: Cara Membuat Makanan Tradisional Naik Kelas, Jangan Ketinggalan dengan Menu Kekinian!

Meningkatkan Persentase Gross Profit dan Net Profit

Menu baru dapat berperan dalam mendorong peningkatan gross profit dan net profit secara beriringan.  Selain itu, menu baru juga untuk mengantisipasi persaingan.

Membuat Brand Tetap Relevan

Mengikuti tren pasar dan minat konsumen merupakan suatu keniscayaan dalam menjalankan bisnis. Bila pebisnis kuliner menolak membuat menu baru yang sesuai dengan tren, relevansi brand di kalangan konsumen akan berkurang.

Membuat Pesaing Tidak Relevan

Selain membuat brand tetap relevan di kalangan konsumen, menu baru juga dapat membuat pesaing menjadi tidak relevan.

Sebagai Substansi Menu Lama

Resep yang digunakan pada menu lama dapat diolah kembali menjadi menu baru. Dengan cara ini, pebisnis dapat mendiversifikasi profit.

Baca Juga: Rishi Sunak Harus Hadapi Situasi Warga Inggris yang Santap Makanan Hewan


Jadi Pemancing Kolaborasi yang Lebih Besar

Kehadiran menu baru dapat menjadi jembatan untuk memancing kolaborasi yang menghasilkan impact besar. Brand dapat berkolaborasi dengan influencer dan tokoh lainnya untuk mempromosikan menu baru.

Memperbesar Pasar secara Vertikal


Menu baru dapat memperluas target pasar. Bila menu-menu sebelumnya sudah memiliki target pasar tersendiri, menu baru berpeluang untuk menambah jangkauan konsumen.

Andil dalam Persaingan Pasar

Dengan adanya menu baru, brand turut berkontribusi pada ekosistem pesaing lokal. 

Jadi Peluang Cuan saat Periode Liburan 


Menu baru dapat disesuaikan dengan periode liburan yang berlangsung, seperti apakah menu dibuat untuk periode Lebaran atau Natal.

Ketika produk relevan dengan kondisi terkini, konsumen akan memberikan perhatian bahkan melakukan pembelian.

Baca Juga: Rishi Sunak Harus Hadapi Situasi Warga Inggris yang Santap Makanan Hewan


Menunggangi Global Riding The Wave

Terakhir, menu baru dapat digunakan untuk menunggangi Global Riding The Wave atau Fear of Missing Out (FOMO).

Ketika terjadi suatu gelombang besar, seperti kopi susu susu, brand perlu turut menimbangi tren tersebut. Dengan begitu, brand tidak tertinggal jauh dengan brand lain yang sudah panen omzet.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: