Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Sindiran Anies Nampol Banget', Refly Harun Soal Kaus yang Dipakai Safari di Bandung: Intelek!

'Sindiran Anies Nampol Banget', Refly Harun Soal Kaus yang Dipakai Safari di Bandung: Intelek! Kredit Foto: Dokumen Pribadi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kaus yang dipakai bakal calon presiden (capres) Partai NasDem Anies Baswedan saat berkunjung ke Bandung, Minggu (22/1/2023), kemarin disorot Refly Harun.

Anies sendiri mengenakan kaus berwarna gelap dengan tulisan "Abdi nu ngider naha anjeun nu keder" yang kurang lebih berarti saya yang keliling mengapa anda yang kepanasan.

Baca Juga: Urang Bandung Enggak Terima Anies Baswedan, Fahri Hamzah Malah Nyalahin Kebijakan Pemilu

Menurut Refly Harun, baru kali ini capres yang diusung Partai NasDem itu bersikap tegas dan lugas.

"Anies biasanya sopan, tapi ini dia bikin kaos yang dipakai. Anies ini dalam politik Indonesia itu good boy. Dia jarang meladeni debat kusir sama orang," kata Refly Harun di kanal YouTube miliknya dikutip Senin (23/1/2023).

Diduga kaus tersebut merupakan jawaban atas sejumlah pihak yang kerap melakukan penolakan atas safari politik yang dilakukan Anies Baswedan ke sejumlah tempat.

Saat akan menggelar jalan santai di Stadion Si Jalak Harupat hari Minggu kemarin, sejumlah orang menggelar aksi penolakan terhadap Anies Baswedan.

Diduga, kaus itu merupakan sindiran terhadap pihak-pihak yang menolak kedatangannya di Bandung.

"Kalau nyindir dia halus biasanya, intelek kecenderungannya. Inget ga waktu dia sama Total Politik, Budi sama Ari nyanyi lagunya Nidji, tapi tiba-tiba Anies datang 'minggir-minggir orang mau kerja' gitu kan. Itu sindiran yang halus ya," kata Refly.

"Dan ini kausnya ada sindirian, entah dia mau nyindir siapa. Kaus yang dipakai Anies nampol banget, 'gue yang keliling kenapa lu yang kepanasan'. Luar biasa ya," lanjutnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: