Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Geger! Makin Jelas Ada Pihak yang Tak Ingin Koalisi Pengusung Anies Baswedan Terwujud: 'Sudah Pasti, Salah Satunya Istana!'

Geger! Makin Jelas Ada Pihak yang Tak Ingin Koalisi Pengusung Anies Baswedan Terwujud: 'Sudah Pasti, Salah Satunya Istana!' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan ada pihak yang ingin Bakal Koalisi Pengusung Anies Baswedan ‘Koalisi Perubahan’ tidak terbentuk.

Mengenai hal ini, Pakar Hukum Tata Negara dan Pengamat Politik Refly Harun mengungkapkan adanya pihak yang tak ingin koalisi pengusung Anies Baswedan tak terbentuk adalah yang tak bisa dinafikan.

“Sudah pasti, yang tidak ingin koalisi perubahan terwujud itu salah satunya pihak istana,” ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Senin (23/1/23).

Menurut Refly, sosok Anies Baswedan adalah alasan kubu yang berseberangan salah satunya istana mengusahakan agar bakal koalisi yang diisi oleh NasDem-PKS-Demokrat batal terbentuk.

Baca Juga: Khawatir Perilaku Kekuasaan Menyimpang, Soekarnois Putuskan Dukung Anies Baswedan Jadi Presiden: Santun, Cerdas, dan Sabar!

Sebagaimana diketahui, Anies adalah kandidat capres terkuat di luar lingkar kekuasaan Jokowi yang “mengganggu” dominasi kandidat yang saat ini berada di barisan pemerintah.

“Karena koalisi perubahan itu koalisi yang ingin mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden. Jadi tentu saja mereka tidak ingin koalisi perubahan terwujud,” jelasnya.

Refly juga menyoroti sorotan tajam ke bakal Koalisi ini di mana diduga masih adanya persaingan antara Demokrat yang ingin AHY bisa jadi cawapres, PKS dengan sosok Ahmad Heryawan, dan NasDem yang mengusulkan untuk mengusung sosok di luar koalisi.

Baca Juga: Telak! Ganjar Pranowo Melampaui Anies Baswedan, Relawan Bangga: Gubernur Kampung Unggul Dibandingkan Gubernur Fasih Bahasa Inggris!

Menurut Refly, soal Cawapres harus diperhitungkan dengan sematang mungkin karena Anies butuh sosok yang bisa membuka peluang kemenangan, bukan sekadar mengakomodir kemauan partai pengusung semata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: