Belum Dijamin Negara karena di Luar Masa Kampanye, Fahri Hamzah Minta Anies Dijaga jika Lakukan Safari Politik: Semua Harus Waspada!
Bakal capres Partai NasDem, Anies Baswedan, diketahui melakukan kunjungan ke Bandung, Jawa Barat pada Minggu (22/1/2023). Namun, kunjungan tersebut diwarnai penolakan oleh sejumlah pihak.
Hal itu lantas menarik perhatian Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah. Dia meminta agar mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijaga.
"Beliau (Anies) harus dijaga, ini situasi yang jangan dianggap remeh," ujar Fahri Hamzah dikutip dari cuitan twitternya, @Fahrihamzah, Rabu (25/1/2023).
Menurutnya, aksi penolakan tersebut sejatinya lahir lantaran situasi masih belum adanya kebijakan resmi untuk melakukan kampanye politik.
"Belum hadirnya pengamanan negara karena ini di luar jadwal resmi pemilu banyak faktor tak terduga. Semua pihak harus waspada. Saya serius ini," tukasnya.
Saat kunjungan di Bandung pada Minggu (22/1) lalu itu, aksi penolakan terhadap Anies Baswedan dilakukan oleh Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api di Jalan Tamansari, Kota Bandung.
Puluhan massa tersebut melakukan long march di Jalan Tamansari hingga ke depan pintu masuk Sabuga. Arus lalu lintas sempat terganggu akibat ada long march puluhan massa aksi tersebut.
Mengetahui ada penolakan terhadap dirinya, Anies tidak terlihat marah atau memperlihatkan gestur tidak senang. Dirinya bahkan berterima kasih kepada massa aksi atas penolakan itu.
Baca Juga: Usai Koalisi Perubahan Deklarasi, Nasdem Bakal Serius ‘Garap’ Cawapres untuk Anies Baswedan
Dikabarkan, Anies awalnya berkunjung ke Bandung untuk menghadiri jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Setelahnya, Anies juga berkunjung ke kegiatan NasDem Yout Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement