Kaesang bin Jokowi Mau Masuk Dunia Politik, Gibran Kasih Bocoran: Bisa Menang, Bisa Kalah
Heboh kabar Kaaesang Pangarep bin Jokowi ingin terjun ke politik jadi sorotan publik.
Putra bungsu Presiden Jokowi tersebut punya keinginan untuk terjun ke dunia politik. Kaesang menyampaikan keinginannya itu di hadapan kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, dan ayahnya, Jokowi, saat pulang ke Surakarta.
Wali Kota Surakarta sekaligus putra pertama Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, yang mengungkapkan soal keinginan adiknya itu.
"Yang kami bicarakan di meja makan itu Kaesang. Saya juga kaget, dia secara terbuka menyampaikan ke kami (Jokowi dan Girban) ada ketertarikan di politik," kata Gibran di Surakarta, Selasa (24/1).
Presiden Jokowi Kaget Gibran mengaku belum tahu apakah Kaesang akan mulai terjun pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Nggak tahu, saya baru dengar kemarin. Bapak juga kaget. Biasanya nggak pernah membicarakan itu, ini penjajakan dulu," tambah Gibran.
Gibran mengungkap alasan Kaesang yang kelahiran 25 Desember 1994 itu ingin terjun ke politik. Dia mengatakan, Kaesang Pangarep ingin berkontribusi pada daerah.
Apalagi, sejak beberapa tahun terakhir, suami Erina Gudono itu juga sudah terjun langsung mengurusi Klub Sepak Bola Persis Solo.
"Kalau saya lihat, misalnya Persis, itu kan yang kerja keras Kaesang. KLB (Kongres Luar Biasa) PSSI kan Kaesang juga intens di situ. Kalau saya lihat, mampu, anak muda, tapi belajarnya cepat," kata Gibran memuji adiknya yang lulusan Singapore University of Social Sciences itu.
Gibran juga berkesempatan mengajak Kaesang dan Jokowi ke beberapa proyek infrastruktur yang sedang dalam proses pengerjaan di Kota Surakarta.
"Kemarin kan kami ajak juga ke Solo Safari, Technopark, Ngarsopuro. Ya, melihat pembangunan-pembangunan di Solo. Pokoke ada ketertarikan untuk membangun, ikut membantu, lebih ke kontribusi," katanya.
Ditanya Kaesang mau bergabung ke partai politik apa, Gibran mengaku belum mengetahuinya.
"Nanti biar Kaesang saja yang memutuskan," imbuh Gibran Disinggung mengenai isu dinasti politik yang mungkin akan mencuat, Gibran mengatakan bahwa kontestasi dalam politik merupakan kompetisi.
"Bisa menang, bisa kalah. Kaesang kemarin hanya melontarkan keinginan, kalau keseriusan tanya Kaesang sendiri," kata Gibran. (antara/jpnn)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement