Klarifikasi Cak Nun Soal 'Jokowi-Firaun' Dapat Sorotan: Ini Bukan Permintaan Maaf!
Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun telah membuat klarifikasi terkait heboh potongan video dirinya yang menyamakan Jokowi dengan Firaun.
Meski demikian, klarifikasi yang berisi permohonan maaf Cak Nun yang mengaku kurang bijak dalam menyampaikan pandangannya masih dapat sorotan karena dianggap tak mengarah ke Jokowi.
“Saya sedikit agak aneh Ketika mendengar klarifikasi Cak Nun yang beliau minta maaf, cuman kok minta maafnya tidak dengan Pak Jokowi tapi dengan keluarganya,” ucap pendakwah Suparaman Abdul Karim, dikutip dari kanal Youtube Mind TV, dikutip Rabu (25/1/23).
Untuk diketahui, klarifikasi Cak Nun soal heboh “Jokowi-Firaun” yang dimudat di kanal Youtube Cak Nun.com memang memuat Cak Nun sendiri dengan anaknya.
Menurut Suparman, jika hanya meminta maaf dengan keluarga maka cukup di rumah saja.
“Ini namanya bukan permintaan maaf, kalau ke keluarga ya di rumah saja minta maaf,” ujarnya.
Suparman juga menegaskan bahwa permintaan maaf harusnya disampaikan ke Jokowi yang mana Cak Nun telah cela.
“Kita mestinya minta maaf kepada orang yang kita cela,” jelasnya.
Klarifikasi Cak Nun Keren
Sementara itu, aktivis sekaligus Advokat Ahmad Khozinudin menilai gaya klarifikasi Cak Nun menarik karena menimbulkan kesan tidak mau merendahkan diri terhadap masalah ini kecuali pada Allah SWT dan tidak meninggalkan esensi kritik yang disampaikan.
“Ini menurut saya nilai strategi politiknya luar biasa, jadi Cak Nun menunjukkan dirinya tidak jumawa, dia berani menyatakan dirinya keliru," ungkap Khozinudin melalui kanal Youtube miliknya.
“Menariknya dia tidak mau merendahkan martabat dirinya seperti di video-video yang redaksinya disiapkan dengan tanda tangan materai ‘kepada Pak Jokowi, Luhut, Anthony Salim, saya minta maaf’ nggak, jadi bahasa Cak Nun lebih ke minta maaf ke Allah SWT,” jelasnya.
“Ini kerennya Cak Nun dan klarifikasi itu kayak dialog kepada anaknya, seolah mengklarifikasi pada anak dan keluarganya,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto
Tag Terkait:
Advertisement