Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BTPS Alihkan Saham Hasil Buyback, Siapa Saja Penerimanya?

BTPS Alihkan Saham Hasil Buyback, Siapa Saja Penerimanya? Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dikabarkan telah melakukan pengalihan saham hasil buyback alias saham treasury pada 25 Januari 2023 lalu. Mengutip dari rilisan resmi, diketahui bahwa pihak-pihak yang menerima saham tersebut adalah anggota direksi dengan masa jabatan 6 Maret 2017 sampai 16 April 2020 dan anggota direksi perusahaan dengan periode masa jabatan dari tahun 2020–2023.

Direktur Kepatuhan dan Sekretaris Perusahaan, Arief Ismail, mengungkapkan bahwa pengalihan saham treasury itu adalah remunerasi yang bersifat variabel ditangguhkan (deferred bonus) berkat kinerja BTPN Syariah pada tahun buku 2019 dan 2020. Sebagai informasi tambahan, laba bersih yang berhasil dihimpun BTPN Syariah pada 2019 adalah Rp1,34 triliun, sedangkan pada tahun 2020, perusahaan tersebut mendapatkan Rp855 miliar.

Baca Juga: BCA Sudah, Kini Giliran Blibli Lunasi Utang ke BTPN, Begini Kata Manajemen

“Penentuan penerima saham treasury ini turut mempertimbangkan rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi serta merujuk pada persetujuan Dewan Komisaris,” kata Arief dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat, 27 Januari 2023.

Arief menambahkan bahwa untuk kinerja tahun buku 2019, harga saham yang digunakan untuk mengkonversi nilai remunerasi adalah Rp2.220 per lembar alias harga saham pada tanggal 16 April 2020. Sementara itu, untuk kinerja tahun buku 2020, harga saham yang ditetapkan adalah Rp3.210 per lembar alias harga saham pada 21 April 2021.

Baca Juga: Masa Buyback Diperpanjang, Delta Dunia Makmur Siapkan Amunisi Rp148,59 Miliar

“Jumlah saham treasury yang sudah dialihkan adalah 651.900 dengan total nilai sebesar Rp1.633.825.000. Dengan begitu, saham hasil buyback yang dimiliki perusahaan masih tersisa 616.100 lembar saham,” tukasnya.

BTPS turut merilis keterangan resmi terkait nama-nama anggota direksi yang menerima saham treasury. Penerima pertama adalah Arief Ismail yang kini mengantongi 65.100 lembar saham senilai Rp167,51 juta. Penerima kedua adalah Direktur Utama BTPS, Hadi Wibowo, yang memperoleh 64.800 lembar saham seharga Rp208 juta.

Baca Juga: Target Rp5 Triliun, United Tractors Rampungkan Buyback di Angka Rp3,18 Triliun

Gatot Adhi Prasetyo adalah penerima ketiga yang mendapatkan total saham sebanyak 81.500 dengan nilai Rp213 juta. Anggota direksi lainnya yang menerima saham treasury adalah Dwiyono Bayu Winantio. Ia mengantongi 34.600 lembar saham senilai Rp111,06 juta. Penerima terakhir yang namanya dirilis oleh BTPS adalah Fachmy Ahmad yang memperoleh 34.500 saham seharga Rp110,74 juta.

Baca Juga: Menuju 2023, Warren Buffett Diprediksi Bakal Buka Tahun Baru dengan Buyback Raksasa Jeff Bezos, Ini Alasannya!

Sebagai informasi tambahan, saham BTPS menjelang penutupan perdagangan 27 Januari 2023 terpantau menguat 1,91% ke level Rp2.670. Adapun saham yang diperdagangkan berhasil menyentuh angka 4,85 juta dengan nilai transaksi harian mencapai Rp12,98 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: