Pilu! Tawanan Perang Rusia Kenang Mengerikannya Kamp Kematian Nazi: Ada Hari-hari Manusia Jadi Bahan Bakar...

Semua orang Yahudi yang tiba di Auschwitz-Birkenau dibunuh, sementara beberapa perwakilan muda dan lebih sehat dari negara lain diampuni dan diubah menjadi pekerja di kamp.
“Seorang narapidana berhenti menjadi manusia, menjadi budak dengan nomor di dadanya,” bunyi laporan itu. Jatah harian hanya terdiri dari "tiga perempat liter sup, 250 gram roti ersatz, dan 20 gram keju ersatz, yang tidak selalu tersedia secara penuh."
Tahanan yang paling kelelahan diambil oleh dokter, dikumpulkan bersama di lumbung, dibiarkan kelaparan selama beberapa hari dan kemudian dikirim langsung ke krematorium, kenang Gavrish.
Hingga seratus orang meninggal selama kerja paksa setiap hari, karena pengawas yang telah direkrut dari jajaran penjahat Jerman dan Polandia didorong untuk mengurangi jumlah narapidana.
“Hanya sejumlah kecil tahanan yang terlibat dalam pembangunan kamp yang sebenarnya, sedangkan pekerjaan lainnya di Auschwitz-Birkenau tidak memiliki arti praktis,” tulisnya.
Setiap kesalahan dan ketidaktaatan dihukum dengan keras, dengan para narapidana dipukuli, digantung atau dikirim ke bangsal disipliner dari mana hanya sedikit yang kembali.
Nazi juga sering membunuh orang hanya untuk "olahraga", tulis Gavrish, mengenang bagaimana pada Natal tahun 1942 para penjaga menyuruh para narapidana berlari mengelilingi kamp dengan batu besar, sambil memukuli mereka dengan tongkat dan menendang mereka.
“Lebih dari 3.000 tewas atau cacat selama kegiatan itu," katanya.
Auschwitz-Birkenau berada di bawah kendali Tentara Soviet pada 27 Januari 1945, dengan tanggal yang diakui sebagai Hari Peringatan Holocaust Internasional.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement