Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kunjungan NasDem ke Sekber Gerindra-PKB Bukan Kunjungan Biasa, Anies Baswedan Bakal Ditinggal?

Kunjungan NasDem ke Sekber Gerindra-PKB Bukan Kunjungan Biasa, Anies Baswedan Bakal Ditinggal? Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Manuver partai dan aktor politik terus dilakukan menjelang pemilu 2024. Mengenai perkembangan yang ada, Pakar politik dari Universitas Padjajaran Idil Akbar blak-blakan membeber pertemuan Partai NasDem dengan poros Gerindra-PKB.

Menurut analisis Idil Akbar, bahwa pertemuan yang dilakukan Partai NasDem dan poros Gerindra-PKB itu bukan sekadar silaturahmi belaka.

Idil Akbar menduga bahwa kedua pihak pasti melakukan penjajakan dan berkomunikasi tentang calon presiden (capres) 2024.

"Manuver NasDem sebagai bagian dari upaya cawe-cawe, melihat kemungkinan komunikasi yang bisa dibangun dengan Gerindra-PKB untuk bersama dalam koalisi," kata Idil Akbar saat dihubungi, Jumat (27/1/2023).

Baca Juga: Diam saat Habib Rizieq Dipenjara, Advokat Pertanyakan Spanduk Anies Baswedan Tegakkan Khilafah: Dia Itu Menghindar Soal Isu Umat Islam!

Idil Akbar pun yakin, kunjungan NasDem ke markas Gerindra dan PKB tidak hanya sebatas komunikasi saja atau sekadar safari politik biasa.

Menurut pakar politik ini, bahwa PKS dan Demokrat seharusnya bisa saja mempertanyakan manuver Partai NasDem, kenapa perlu dilakukan kunjungan ke Gerindra dan PKB?

"Walau pun bisa saja alasannya hanya sekadar safari politik. Tapi saya pikirkan, tidak mungkin tidak ada komunikasi kaitannya dengan pengusungan calon presiden," ungkap Idil Akbar.

Merespons situasi itu, Idil Akbar menyebutkan, peluang Koalisi Perubahan bubar di tengah jalan bisa saja terjadi.

Namun, kata Idil Akbar, dirinya yakin Demokrat dan PKS akan tetap bersama-sama karena sudah memiliki histori yang lama antar kedua parpol.

Idil Akbar tak memungkiri, bahwa sangat mungkin nantinya PKS dan Demokrat akan pindah perahu bersama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: