Soal Kemungkinan AHY Tak Maju Pilpres Usai Disebut Kunci Posisi Cawapres Anies, Elit Demokrat: Kita Lihat Nanti
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebut-sebut mengunci posisi calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan. Hal ini dinilai membuat deklarasi Koalisi Perubahan tak kunjung terlaksana.
Sehubung dengan hal tersebut, kader Demokrat Herman Khaeron angkat bicara terkait kemungkinan AHY tak maju dalam Pilpres 2024. Apakah Demokrat akan legawa atau tidak?
Baca Juga: Nasdem-Demokrat Sudah Selesai soal Cawapres? PKS Belum Deal?
"Kita lihat nanti gitu ya," kata Herman seperti dikutip melalui tayangan kanal YouTube tvOneNews pada Minggu (29/1/2023).
"Karena esensinya koalisi ini kan membicarakan hal-hal yang substansi yang tentu ini bisa menjadi platform bersama bagaimana melakukan perubahan, perbaikan atau tadi melanjutkan yang baik dan kemudian kita menggali potensi yang bisa dikembangkan ke depan," terangnya.
Herman lantas mengungkapkan bahwa tujuan terbentuknya Koalisi Perubahan adalah untuk mendapatkan kemenangan di kontestasi politik 2024. Sehingga pihaknya kini telah mengajukan usulan terkait dengan dibentuknya Sekretariat Perubahan.
Pembentukan sekretariat ini tak lain bertujuan untuk memuluskan jalan Koalisi Perubahan dalam bersinergi agar meraih kemenangan dalam kontestasi mendatang.
"Tetapi pada sisi lain juga kita membicarakan ya harus menang koalisinya. Nah untuk menangkan harus membicarakan siapa. Kalau sekarang Mas Anies selalu masuk tiga besar di dalam polling ataupun survei terhadap calon presiden, ya nanti kita akan sambil berjalan maka itu kan ada usulan dari Demokrat dibentuknya Sekretariat Perubahan," ujar Herman.
Menurutnya, seraya NasDem, PKS, dan Demokrat membentuk Sekretariat Perubahan, ketiganya dapat mempertimbangkan potensi calon wakil presiden yang pas digandeng oleh Anies.
"Supaya ini memastikan tiga partai ini betul-betul solid dan terus menjalin komunikasi seraya juga mencari potensi untuk cawapres," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement