Lewat OTTO Educations, Kini Mahasiswa Bisa Nikmati Fasilitas Pembiayaan Kuliah 0%
Saat ini, mahasiswa bisa mengajukan pembiayaan kuliah dengan basis 0% melalui aplikasi OTTO Educations (OTTO Edu).
CEO OTTO, Denny Dilham mengatakan pada umumnya biaya kuliah ini bisa dibayarkan setiap semester. Hal ini dinilai cukup berat jika biaya yang harus dikeluarkan cukup tinggi. Maka, aplikasi ini diciptakan bagi mahasiswa yang ingin belajar tapi kemampuan ekonominya masih kurang.
Baca Juga: Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Niat Jadi Caleg Gerindra, Kubu Prabowo: Kami Tolak, Orang Arogan!
Untuk itu, harus dibuatkan cicilan sehingga memudahkan mahasiswa untuk membayar biaya kuliah secara bulanan.
"Sehingga bisa lebih terjangkau oleh para orang tua, wali atau mahasiswa yang membiayai kuliahnya sendiri,"kata Denny kepada wartawan di Bandung, Selasa (31/1/2023)
Denny menjamin proses pembuatan kuliah tersebut tidak begitu rumit bagi mahasiswa. Pasalnya, pihaknya ingin menghargai niat baik mereka untuk menimba ilmu.
"Dengan teknologi terkini bisa memilah artinya kita harus tahu dulu kemampuan mahasiswa atau walinya bayarnya seperti apa atau walijya. Maka dengan teknologi terkini bsianmelihat kemampuan mereka,"ungkapnya
OTTO pun bisa memutuskan secara cepat mana yang harus diprioritaskan untuk mendapatkan pembiayaan kuliah."Memang ada seleksi tapi dengan bantuan teknologi digital,"imbuhnya
Sementara itu, dalam mewujudkan ekosistem digital di kampus bersama perusahaan financial aggregator yang tercatat di OJK IKD, PT IndoArtha Perkasa Sukses (OTTO) dan PT Inclusive Finance Group (Danacita) bekerja sama dengan Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung.
Denny menjelaskan, pasca pandemi mendorong perkembangan digital dan banyak mengubah pola hidup masyarakat untuk terbiasa memanfaatkan segala kemudahan yang ditunjang melalui ekosistem digital. Transformasi digital melalui ekosistem ini diyakini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital.
Baca Juga: PKS Beri Dukungan Resmi untuk Anies Baswedan, NasDem: Bukan Koalisi Lip Service!
Bahkan, Kementerian Keuangan Indonesia memprediksi pertumbuhan ekonomi digital akan tumbuh 20% pada tahun 2025. Dimana perkembangan ekosistem digital terbukti telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Indonesia, antara lain mendorong percepatan transmisi ekonomi sehingga masyarakat memperoleh kemudahan, cerdas digital dan kesejahteraan yang lebih merata.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement