Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Sudah Dilarang KPU, Anies Baswedan Tetap Safari Politik ke NTB

Meski Sudah Dilarang KPU, Anies Baswedan Tetap Safari Politik ke NTB Kredit Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anies Baswedan direncanakan melakukan safari politik ke NTB selama tiga hari, Senin hingga Rabu, 30 Januari-1 Februari 2023. 

Anies akan menyambangi sejumlah titik di provinsi yang menjadi lumbung suara Prabowo Subianto di Pilpres 2019 lalu ini. 

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Willy Aditya mengatakan, target pertama Anies selama di NTB adalah untuk mendengar keluhan warga.

Baca Juga: Dapat Pengakuan dari Denny Indrayana, Mahfud MD Tegaskan: Saya Tidak Dukung Anies Baswedan!

"Kedua adalah bagaimana membangun kolaborasi. Ini kan zaman kolaborasi antara partai dengan relawan," kata Willy.

Willy menyampaikan sangat penting untuk Anies dapat bersilaturahmi dengan sejumlah pihak. Agenda pertama, Anies melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Yayasan At Thohiriyah Al Fadiliyah di Desa Bodak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah. 

Anies langsung disambut teriakan 'presiden' begitu tiba di pondok yang sering disebut Yatofa itu.

"Tentu ini menjadi pilar penting bagi NasDem dan Pak Anies untuk bisa bersilaturahmi, berdialog dengan para ulama, para santri, dan masyarakat di Lombok Tengah. Habis ini kami akan bergeser ke Lombok Timur. Di Lombok Timur nanti ada beberapa agenda, ada ke pertanian dan yang menjadi agenda puncak ialah pelantikan DPRt se-Pulau Lombok," ujar Willy.

Agenda Anies berlanjut ke beberapa titik lain di NTB yakni Lombok Barat dan Mataram.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: