Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IMF: Perlawanan Melawan Inflasi Belum Selesai

IMF: Perlawanan Melawan Inflasi Belum Selesai Kredit Foto: Reuters/Yuri Gripas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dana moneter Internasional (IMF) memperingatkan soal ancaman tekanan inflasi meski telah mencapai puncaknya pada kuartal ketiga tahun lalu. IMF memperkirakan kenaikan harga atau inflasi akan melambat menjadi 6,6% tahun ini atau naik 0,1 poin dari proyeksi Oktober tahun lalu.

Di 2024, inflasi global diproyeksi menjadi 4,3%. Kepala Ekonom IMF, Pierre-Olivier Gourinchas mengatakan inflasi utama global tampaknya telah mencapai puncaknya pada kuartal ketiga tahun lalu.

Namun, inflasi inti belum mencapai puncaknya di sebagian besar negara dan tetap jauh di atas tingkat pra-pandemi. IMF pun memperingatkan bahwa perjuangan melawan inflasi belum berakhir dan mendesak bank sentral untuk menghindari godaan untuk mengubah arah.

“Perang melawan inflasi mulai membuahkan hasil, tetapi bank sentral harus melanjutkan upaya mereka," kata Gourinchas dalam konferensi pers pada Selasa (31/1)

Apa yang kami lihat saat ini relatif menggembirakan pada dinamika inflasi. Pada 2023, pertumbuhan bisa mencapai titik terendah, inflasi bisa turun. Ini bisa menjadi titik balik,”sambungnya.

Gourinchas mengatakan penurunan inflasi telah berada diarah yang benar. Namun kenaikan biaya input dari harga energi atau pertumbuhan upah bisa kembali mendorong inflasi. Dan dengan inflasi inti yang masih lebih tinggi dari target, IMF tidak menganggap bank sentral global telah selesai menaikkan suku bunganya.

"Kami memiliki beberapa catatan [inflasi] yang bagus, tetapi masih terlalu dini untuk benar-benar menyatakan kemenangan," kata Gourinchas. Ia menegaskan pertempuran melawan inflasi "belum dimenangkan." Gourinchas juga mengatakan ekspektasi Fed untuk menaikkan suku bunga di atas 5% tahun ini tampaknya tepat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: