Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hasan Nasbi Sebut Demokrat-PKS Tak Serius Dukung Anies: 'Seperti Umumkan Calon Kades, Mejanya Seperti Meja Posko Pengungsian Bencana'

Hasan Nasbi Sebut Demokrat-PKS Tak Serius Dukung Anies: 'Seperti Umumkan Calon Kades, Mejanya Seperti Meja Posko Pengungsian Bencana' PKS | Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus pendiri Cyrus Network, Hasan Nasbi menyebut kalau pengumuman dukungan kepada Anies Baswedan yang dilakukan oleh Partai Demokrat dan PKS sangat tidak serius dan justru terkesan malah ingin menjatuhkan kewibawaan Anies.

"Kemarin itu kan pernyataan dari orang-orang yang sebenarnya masih individual tidak bisa mewakili partai sebab keputusan pencapresan dan keputusan berkoalisi itu di seluruh partai itu biasanya melalui mekanisme partai," kata Hasan Nasbi.

Pengamat yang berani bertaruh mobil Alphard tersebut menilai jika Demokrat dan PKS serius mencapreskan Anies seharusnya hal itu diumumkan di level forum tertinggi partai seperti musyawarah kerja nasional (Mukernas), Rapat Kerja Nasional (Rakernas, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kongres dan sejenisnya.

Hasan menilai dari ketiga partai yang telah sepakat mencalonkan Anies, hanya Partai Nasdem lah yang serius mengumumkan lewat mekanisme partai secara berwibawa dengan diumumkan langsung oleh ketua umumnya Surya Paloh.

"Jadi yang sudah menjalani mekanisme organisasi itu baru Nasdem diantara 3 partai ini baru Nasdem yang sudah menggelar Rakernas tahun lalu.

"Sementara yang dilakukan oleh Demokrat kemarin memang belum menjalani mekanisme organisasi. Jadi itu belum keputusan partai sehingga suratnya nggak ada, yang beredar kemarin hanya rilis yang juga sebenarnya nggak lazim dalam politik Indonesia.

"Pernyataan dukungan terhadap calon presiden biasanya bukan berupa rilis tapi berupa sebuah pengumuman resmi yang layak dan elegan di kantor partai atau di suatu tempat yang mencerminkan bahwa ini pengumuman calon kepala negara, calon kepala pemerintahan yang bermartabat bukan calon kepala desa. Bahkan pengumuman pencalonan kepala desa pun lebih berwibawa," tegasnya.

"Begitu juga PKS, kok menyatakan dukungan terhadap Anies kesannya terburu-buru sekali jadi Pak Sohibul Iman itu hari Jumat berangkat ke Turki hari Senin sudah mendarat lagi di Jakarta kemudian langsung melakukan konferensi pers di Bandara (Soekarno-Hatta).

"Dalam keadaan capek kusut muka kucel, dekil kemudian dia bilang kami mendukung Anies Baswedan seolah-olah dikejar-kejar sesuatu atau seolah besok itu mau kiamat atau bencana alam.

"Meja yang digunakan konferensi pers juga kayak meja-meja saat konferensi pers di tempat pengungsian bencana, apa di posko pengungsian gitu loh, bukan seperti disiapkan untuk level capres,"  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: