Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Unggul Atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia, Cek Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

Unggul Atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia, Cek Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pada Kamis, 2 Februari 2023, nilai tukar rupiah terhadap mata uang Amerika Serikat mengalami apresiasi. Melansir data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu menguat 0,75% dan mendapatkan penambahan 112 poin yang membawanya ke angka Rp14.834 per dolar AS.

Rupiah juga terpantau perkasa atas mata uang global, yakni dolar Australia, euro, dan poundsterling. Mata uang Garuda tersebut terapresiasi 0,67% atas dolar Australia, menguat 0,50% atas euro, dan mengalami penghijauan sebesar 0,64% atas poundsterling.

Baca Juga: Kabar Rupiah 1 Februari 2023: Terjun -0,66% terhadap Dolar AS dan Memerah terhadap Mata Uang Dunia

Sementara itu, apabila dibandingkan dengan mata uang Asia, rupiah cenderung menunjukkan keunggulannya. Mata uang Indonesia itu menghijau atas yuan (0,41%), dolar Hong Kong (0,79%), yen (0,50%), won (0,08%), ringgit (0,37%), dolar Singapura (0,61%), baht (0,33%), dan dolar Taiwan (0,87%).

Sebagai informasi tambahan, penguatan nilai rupiah hari ini sejalan dengan dirilisnya kabar tentang kenaikan suku bunga The Fed. Pada dini hari tadi, bank sentral Amerika Serikat itu mengumumkan adanya peningkatan suku bunga sebesar 25 bps ke angka 4,5%--4,75%. Kendati demikian, investor dan pegiat pasar saham sudah terlebih dahulu memprediksi hal ini sehingga kenaikan suku bunga The Fed memang sudah diekspektasikan.

Baca Juga: Rupiah Hari Ini Melemah -0,17% ke Angka Rp14.967 per Dolar AS

Pengamat pasar uang, Ariston Tjendra, melalui Antara mengatakan bahwa menurut Gubernur The Fed, Jerome Powell, inflasi di Amerika Serikat sudah mulai menunjukkan tren penurunan. Selain itu, situasi ketenagakerjaan di Negeri Paman Sam tersebut juga dinilai masih cukup bagus.

Baca Juga: Kabar Rupiah 30 Januari 2023: Menghijau Atas Dolar dan Mata Uang Global

"Ini membuka ekspektasi bahwa The Fed akan menerapkan kebijakan pengetatan moneter yang lebih longgar tahun ini," ujar Ariston seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Kamis, 2 Februari 2023.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: