Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belajar dari China, Menteri Teten Ungkap Kekuatan UMKM: Jangan Disepelekan!

Belajar dari China, Menteri Teten Ungkap Kekuatan UMKM: Jangan Disepelekan! Kredit Foto: Kemenkop UKM
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan, perkembangan UMKM hingga saat ini tidak bisa disepelekan lagi. Sudah banyak UMKM Indonesia mampu menjadi daya tarik pengunjung pada mall-mall, hallway, dan lokasi lainnya bahkan bersaing di pasar global.

“UMKM membutuhkan rumah nyaman untuk berkembang. Seperti Sarinah, M Bloc, dan Pos Bloc, yang mampu mendatangkan pengunjung sangat besar. Di Sarinah pengunjung bisa mencapai 41 ribu orang per harinya. Sementara di M Bloc per hari pengunjung mencapai 11 ribu orang, setara dengan kunjungan mall di Plaza Indonesia,” ucap Menteri Teten dalam keterangannya, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Turut Gelorakan Wirausaha Baru, Menkop Teten Puji Program Kawal Inkubator di Banjarmasin

MenkopUKM Teten pun menyambut baik upaya pihak swasta, yang turut berkontribusi menghadirkan pusat pengembangan kawasan perdagangan bagi UMKM seperti kolaborasi yang dilakukan Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) dan Cikarang Internasional City (Cinity). Dirinya menekankan, rencana pengembangan kawasan UMKM di Cinity ini akan menjadi pusat perdagangan produk UMKM yang terbesar, modern, dan terintegrasi dengan sistem logistik dan kemudahan ekspor. Kawasan ini diharapkan akan menjadi outlet penjualan produk UMKM yang dihasilkan dari seluruh Indonesia baik di kawasan industri maupun di luar kawasan.

“Kita bisa belajar dari Yiwu yang terletak di Provinsi Zhejiang, China, salah satu magnet importir dari seluruh dunia. Kota ini menjadi etalase barang-barang kecil produksi lokal yang dicari oleh importir dari seluruh dunia, mengintegrasikan perdagangan dalam 20 gedung di kawasan," ucapnya.

Teten pun berharap, nantinya banyak kawasan seperti Cinity bisa menjadi trading house. Dengan  integrasikan UMKM yang tergabung hub di sini dengan pembiayaan seperti KUR klaster dan lainnya.

Di kesempatan yang sama, Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman mengatakan, KemenKopUKM akan bekerja sama dan terbuka kepada pihak manapun dalam membantu untuk mewujudkan usaha trading house bagi UMKM.

Baca Juga: Wacana Larangan Soal Rokok Ketengan Sulit Direalisasikan, Jokowi Disorot Tajam: Jangan Cuma Kelihatan Sibuk

“Semoga ini bisa menjadi yang terbesar. Kita memang butuh kawasan untuk UMKM. Pasalnya belum ada kawasan yang skala besar khusus UMKM. Kami menyambut gembira pusat pengembangan UMKM ini oleh Cinity dengan konsep menarik dari sistem logistik sampai showcase,” ucap Hanung.

Sebagai informasi, dalam acara ini turut diselenggarakan penandatanganan Nota Kesepahaman antara KemenKopUKM dengan pihak Cikarang International City tentang Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah pada Kawasan Cikarang International City.

Baca Juga: Sudah Dikecewakan Jagoannya, Loyalis Jokowi Ini Milih Pindah Haluan Jadi Pendukung Anies Baswedan

Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah turut mendukung upaya Cinity yang membangun kawasan one stop shopping, menciptakan ekosistem usaha khususnya sektor retail untuk terus berkembang. "UKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Saat ini PPKM juga sudah dibuka, artinya kesempatan bagi usaha offline untuk bangkit. Ada 500 hektare lahan dalam ekosistem one stop shopping retail Cinity yang dibantu fasilitas teknologi dan digitalisasi, agar kekuatan offline dan online bisa bersinergi,” ucap Budiharjo.

Sementara itu, Founder PT Sri Pertiwi Sejati Asmat Amin berharap adanya ruang publik yang akan hadir di Kota Baru Cinity, termasuk penyediaan ruang bagi UKM, dapat mendorong kontribusi terhadap aspek pertumbuhan ekonomi makro Kabupaten Bekasi ke depannya. Cinity menyasar target market di kategori middle upper dan kalangan milenial. Karakteristik konsumen milenial tidak hanya melihat faktor harga saja, melainkan memperhatikan kualitas dan value yang diperoleh ketika membeli suatu hunian.

Baca Juga: Berkah Saat Ketidakpastian Global, Menteri Teten Yakin UMKM Bisa Kuasai Pasar Domestik

“Begitu juga dengan produk ruko, kalangan milenial akan menjadi sasaran target sebagai entrepreneur muda, sesuai dengan konsep yang ditawarkan oleh Cinity,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: