Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pertamina EP Sangatta Field Berhasil Produksi Minyak Tertinggi dalam 18 Tahun Terakhir

Pertamina EP Sangatta Field Berhasil Produksi Minyak Tertinggi dalam 18 Tahun Terakhir Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pertamina EP (PEP) Sangatta Field berhasil memproduksi minyak dari sumur pengembangan SBR-34 secara natural flow pada 26 Januari 2023 sebesar 853 barrel of oil per day (BOPD) atau barel minyak per hari.

General Manager Zona 9, Andre Wijanarko mengatakan, dengan capaian ini produksi lapangan Sangatta meningkat menjadi 2.719 BOPD, yang merupakan tertinggi dalam 18 tahun terakhir.

Andre mengatakan bahwa perusahaan akan terus berinvestasi melalui kegiatan pengeboran sumur-sumur baru sebagai langkah strategis dalam menahan laju penurunan produksi alamiah dan menjaga tingkat produksi migas. 

Baca Juga: Pertamina Resmi Miliki Tanker Gas Dual Fuel Ramah Lingkungan Terbesar di Dunia

“Dengan capaian yang baik pada sumur SBR-34 ini diharapkan dapat membawa dampak positif dan semangat seluruh pekerja yang terlibat dalam kegiatan pengeboran sumur-sumur berikutnya. Tahun 2023 ini, kami berencana melakukan pengeboran 12 sumur di lapangan Sangatta," ujar Andre dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (3/2/2023). 

Andre mengatakan agar bisa mempertahankan kinerja positif ini sinergi yang maksimal akan terus dilaksanakan, melalui penyusunan proposal yang komprehensif sehingga dapat dihasilkan rencana pengembangan yang kuat dan fleksibel dalam kondisi yang volatile yang dihadapi.

Sementara itu, Manager Subsurface Development Area 2 Zona 9, Budi Darmawan, menambahkan bahwa sumur SBR-34 merupakan sumur terakhir yang di tajak pada tahun 2022 dan yang pertama melakukan produksi pada tahun 2023. 

"Sumur ini dibor dengan kedalaman 1273 mMD dan dikerjakan kurang dari satu bulan," ujar Budi. 

Budi menyebut bahwa peningkatan produksi dari sumur SBR-34 ini yang dinilai memiliki magnitude yang besar, memberikan nuansa positif terhadap upaya perusahaan dalam mempertahankan tingkat produksi dan menahan laju penurunan produksi alamiah. 

"Kami menerapkan praktik terbaik, inovasi dan teknologi dalam operasi migas perusahaan agar dapat mendukung pencapaian target produksi migas nasional. Keberhasilan ini dan selanjutnya tidak lepas dari upaya bersama dan terus menerus dari seluruh perwira Lapangan Sangatta dan Zona 9," ucapnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: