Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pendiri NasDem Ungkap Fakta Mengejutkan: Koalisi Perubahan Sulit Terwujud, Surya Paloh Bisa Rugi Jangka Panjang Kalau...

Pendiri NasDem Ungkap Fakta Mengejutkan: Koalisi Perubahan Sulit Terwujud, Surya Paloh Bisa Rugi Jangka Panjang Kalau... Kredit Foto: Andi Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Koalisi Perubahan yang digagas Partai NasDem, Demokrat, dan PKS disebut sulit terwujud. Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pendiri Partai NasDem, Patrice Rio Capella.

"Menurut saya koalisi perubahan susah terjadi," beber Eks Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Nasdem ini, dikutip fajar.co.id dari kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored yang diunggah pada Sabtu (4/2/2023).

Baca Juga: Tak Ambil Pusing dengan Isu Penjegalan Koalisi Perubahan, NasDem: Kami Percaya Gusti Allah!

Kesimpulan itu, didasari pria yang karib disapa Rio ini, karena Nasdem tidak ingin Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berpasangan dengan Anies Baswedan pada pemilihan presiden (pilpres).

"Saya tidak yakin Nasdem mau AHY jadi Wapres, kalau Nasdem setuju menyatakan Wapres AHY, maka koalisi itu pasti terjadi kemarin-kemarin," bebernya.

Ketidaksetujuan Nasdem, kata dia, karena partai yang saat ini diketuai Surya Paloh itu akan menguntungkan Demokrat, sementara Nasdem dirugikan dalam jangka panjang.

Baca Juga: Surya Paloh Dinilai Sulit Ajak Golkar Gabung ke Koalisi Perubahan, Pengamat: Naturalnya Mereka Tidak akan Menjadi Oposisi!

"Karena ketidaksetujuan AHY jadi wapres, yang berakibat pada meningkatkan elektabilitas Demokrat pada waktu yang akan datang sebagai Ketua Umum, itu akan merugikan Nasdem jangka panjang. Sedangkan pemilih Islam, itu kecenderungannya memilih PKS," terangnya.

"Nasdem boleh punya Anies, tapi elektabilitas partai. Kalau AHY jadi wapres, maka itu akan menguntungkan Demokrat jangka panjang pada Pemilu 2029 akan datang. Itu sebenarnya yang dikhawatirkan Nasdem," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: