Ribut-ribut Soal Utang, Sandi Kena Sindir: 50 Miliar Jerit-jerit Seolah Dikhianati... Minta Ditunjuk Anies Jadi Cawapres?
Media sosial dihebohkan dengan berita utang-piutang antara Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno. Diungkap Waketum Golkar, Erwin Aksa, Anies disebut berutang sampai Rp50 miliar kepada Sandiaga Uno saat Pilkada 2017.
Publik pun terpecah dalam dua kubu. Pertama, mereka yang menyalahkan Anies Baswedan. Kedua, pihak yang menyalahkan Sandiaga Uno dan Erwin Aksa. Pada golongan yang kedua ini, salah satunya diisi oleh pegiat media sosial Helmi Felis.
"50 Miliar jerit-jerit seolah dihianati. Padahal, modal itu adalah Investasi Politik dia yang sampai saat ini dia rasakan hasilnya," cuit Helmi lewat akun media sosial Twitter, dikutip Senin (6/2/2023).
Meski tak menyebut nama, pernyataan tersebut kuat diduga ditujukan untuk Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). Belakangan, pendukung Anies terlihat tidak senang dengan sikap Sandi. Pasalnya, sebelum ini, Menparekraf tersebut membongkar adanya perjanjian politik antara Anies dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
"Jahat betul kalo itu jadi bahan Black Campaign. Tanpa itu, belum tentu dia dan wowo bisa jadi mentri," tegur Hemli.
Dia lantas meminta kader Partai Gerindra itu untuk tidak melakukan politik jahat. "Jangan gunakan politik jahatlah," tulisnya menutup unggahannya.
Warganet pun terlihat membalas unggahan itu. Salah satunya datang dari relawan Anies yang mengaku siap iuran.
"Kalau secara defakto hutang itu mmg benar Pak Anies punya hutang pd seorang PEMBANTU Presiden, saya sbg relawan bersama yg lain akan urunan bayar, hanya dg 100rb/orgx500rb relawan saja sdh cukup, Insyaallah LUNAS," tulis @Adrie***.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement