Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kabar Rupiah Hari Ini: Melemah -1,04% ke Angka Rp15.033 per Dolar AS

Kabar Rupiah Hari Ini: Melemah -1,04% ke Angka Rp15.033 per Dolar AS Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS (USD) di tempat penukaran uang Dolarindo, Melawai, Jakarta, Rabu (22/7/2020). | Kredit Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rupiah hari ini terpantau mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Melansir data RTI Business, diketahui bahwa mata uang Indonesia itu kalah bersaing dengan mata uang Amerika Serikat karena tereduksi -1,04% dan mengalami pengurangan poin sebesar 154 ke level Rp15.033 per dolar AS.

Kendati demikian, mata uang Garuda itu masih berada di posisi aman jika dihadapkan dengan mata uang global. Berdasarkan sumber yang sama, diketahui bahwa rupiah menguat 0,05% atas dolar Australia; menguat 0,06% atas euro; dan stagnan atas poundsterling.

Baca Juga: Jumat Berkah, Rupiah Kembali Menghijau Atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia!

Apabila dibandingkan dengan mata uang Asia, rupiah cenderung menunjukkan hasil yang variatif. Mata uang Indonesia itu menghijau atas yuan (0,18%), won (0,08%), dan baht (1,00%); melemah atas yen (-0,32%), dolar Singapura (-0,90%), dan dolar Taiwan (-1,29%); serta stagnan atas dolar Hong Kong dan ringgit.

Sebagai informasi tambahan, menurut Ekonom Senior Mirae Asset Sekuritas, Rully Arya Wisnubroto kepada Antara, salah satu penyebab merosotnya nilai tukar rupiah adalah antisipasi pasar terhadap pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB). Rencananya, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan PDB triwulan IV 2022 pada hari ini.

Baca Juga: Unggul Atas Dolar AS dan Mata Uang Dunia, Cek Nilai Tukar Rupiah Hari Ini

“Hari ini pasar akan menunggu rilis data GDP Indonesia untuk Q422 (PDB triwulan IV tahun 2022 dan sekaligus data GDP 2022 (PDB 2022),” ujar Rully seperti dilansir dari Antara, Jakarta, Senin, 6 Februari 2023.

Baca Juga: Kabar Rupiah 1 Februari 2023: Terjun -0,66% terhadap Dolar AS dan Memerah terhadap Mata Uang Dunia

Diperkirakan rupiah akan kembali menguat jika angka PDB menunjukkan hasil yang memuaskan dan mengindikasikan naiknya persentase pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV tahun 2022.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: