Pengamat Sebut Perjanjian Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno Sudah Basi, Tak Ada Pengaruhnya di Pilpres 2024
Pakar politik Ma’mun Murod mengatakan perjanjiaan Sandiaga Uno dengan bakal calon presiden (bacapres) Partai Nasdem, Anies Baswedan sudah tidak berlaku lagi alias sudah ‘basi’.
Ini disampaikannya mengingat perjanjian tersebut ditulis pada tahun 2017, saat Sandiaga menjadi wakil Anies di DKI Jakarta.
Jika berkaitan dengan Pilpres, Ma’mun mengatakan harusnya itu berhubungan dengan Pilpres 2019 bukan Pilpres 2024.
“Kesepakatan atau perjanjian antara Mas Anies dengan Pak Prabowo ya kuncinya itu kan ada di Mas Sandi maupun Mas Fadli Zon ya,” kata dia seperti dilansir dari tayangan TV One, Senin (06/02/23).
“Tapi kalau saya coba membaca ya, ini kan untuk Pilpres 2024. Sementara untuk perjanjian itu kan kalau tidak salah kan terjadi 2016 mungkin 2017,” tambahnya.
“Ya sangat mungkin perjanjian itu kalaupun ada kok rasanya mungkin lebih tepat diberlakukan untuk Pilpres 2019, ini pemahaman saya seperti itu. Jadi rasanya tidak untuk Pilpres 2024,” jelasnya.
Ia juga mencontohkan perjanjian batu tulis yang sempat disinggung oleh Effendi Ghazali yang mestinya berlaku untuk Pilpres berikutnya pun tidak dijalankan.
“Apalagi misalnya ini Pilpres yang 2024 kan, apa lagi Mas Anies juga sudah komitmen untuk menjalankan bahwa dia tidak maju, dia komitmen untuk menjadi gubernur sampai akhir periode,” tambahnya.
Diketahui sebelumnya, isu surat perjanjian itu diungkap sendiri oleh Sandiaga Uno. Meski tidak merinci apa isi surat perjanjian itu. Ia menyebut, surat perjanjian itu disusun bersama oleh politikus Fadli Zon.
Bahkan, Bahkan Fadli lah yang menulis tangan perjanjian tersebut dan dibubuhi oleh materai. Menurut Sandiaga, bahwa surat itu kini dipegang oleh politikus Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Banyak yang menduga perjanjian itu berisi kesepakatan bahwa Anies akan mendukung jika Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden.
Tetapi baik Gerindra maupun pihak Anies Baswedan (yang kini diusung Nasdem, PKS dan Demokrat sebagai bakal capres 2024) belum buka suara soal perjanjian ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement