Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengatakan pertumbuhan ekspor menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia yang tumbuh positif 5,31% pada 2022.
Pertumbuhan ekonomi didorong ekspor barang dan jasa yang naik 16,28% secara tahunan (year on year) “Pertumbuhan komponen ekspor barang dan jasa menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2022,”Kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/2).
Dengan pertumbuhan ini, lanjut Margo komponen ekspor barang dan jasa menyumbang sumber pertumbuhan sebesar 3,60%. Jila dirinci lebih dalam ekspor barang menyumbang 3,04% sedangkan ekspor jasa menyumbang 0,56%.“Dari pertumbuhan 5,31%, komponen ekspor barang dan jasa menyumbang 3,60%,”tegasnya.
Ekspor barang sepanjang 2022 tumbuh 14,41% yang didorong oleh ekspor non migas yang tumbuh 16,28%. Komoditas utama non migas yang nilai dan volumenya naik antara lain bahan bakar mineral dengan nilai 67%, besi dan baja 33% serta kendaraan dan bagiannya sebesar 27,15%.
Baca Juga: Tembus 5,47 Juta Kunjungan, Angka Wisman 2022 Lampaui Target
Sementara ekspor jasa tumbuh 56,05% seiring dengan peningkatan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang masuk melalui bandara internasional dengan kenaikan 2.301,62%.
Sebelumnya BPS merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV/2022 sebesar 5,01 (yoy). Raihan ini melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang juga tercatat 5,72%.
Dengan pencapaian tersebut, sepanjang 2022 realisasi pertumbuhan ekonomi nasional 5,31%. Angka tersebut lebih tinggi jika dibanding periode 2021 yang tumbuh 3,69% atau telah kembali mencapai kondisi sebelum pandemi yang selalu di atas 5%
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait:
Advertisement