Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ditanam Mentan SYL, Panen Raya Manokwari Bikin Pede Petani: Kami Yakin Bisa Memenuhi Beras di Papua Barat

Ditanam Mentan SYL, Panen Raya Manokwari Bikin Pede Petani: Kami Yakin Bisa Memenuhi Beras di Papua Barat Kredit Foto: Kementan

“Kebijakan pemerintah untuk memperhatikan sektor ini sehingga ada perkembangan yang berarti pada sektor pertanian secara khusus subsektor tanaman padi,” tuturnya.

Kepala Dinas TPHBun Yacob S. Fonataba mengatakan kebijakan Pj Gubernur Papua Barat dalam membuka lahan tidur untuk dipergunakan kembali sebagai lahan pertanian sebagai sarana budidaya tanaman untuk memenuhi kebutuhan dan ketersediaan pangan bagi masyarakat di Papua Barat.

Baca Juga: Muncul Sinyal Dinasti Politik Keluarga Jokowi, Rizal Ramli: Etika Rendah, Rasa Malu Nyaris Nol!

“Kebijakan Gubernur memberikan isyarat untuk mempersiapkan langkah-langkah penting dalam rangka lumbung pangan apabila terjadi krisis pangan,” ujar Yacob.

Pihaknya juga memperhatikan terjadinya perubahan iklim yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman sehingga memperkecil penggunaan bahan Anorganik untuk mengurangi efek gas rumah kaca.

“Kita kurangi bahan-bahan seperti pupuk yang terbuat dari bahan kimia dan lebih banyak menggunakan bahan organik,” kata Yacob.

Terpisah, Penyuluh Pertanian yang juga bagian dari BumDes Mulya Bersama, Carko mengatakan BumDes sudah melayani beras untuk ASN Pemerintah Manokwari setiap bulannya.

“Sisa dari hasil panen yang Pemerintah Manokwari ambil untuk jatah beras, petani bisa menjual ke masyarakat umum,” kata Carko.

Ia mengungkapkan BumDes hadir untuk menstabilkan harga sebab setelah kehadiran BumDes harga-harga mengikuti BumDes yakni Rp12.500 per kilogram.

Baca Juga: Tiba-tiba Disebut Sudah Meninggal Dunia, Reaksi Gibran bin Jokowi: Saya Masih Pengen Hidup

“Petani tidak harus menjual hasil panennya ke BumDes, jika ada harga yang lebih tinggi dari BumDes silahkan saja,” ungkapnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: