Ambruk! Gempa Turki Bikin Kastil Gaziantep Berumur 2.000 Tahun Rata dengan Tanah
Pada tahun 661 M, kastil tersebut lepas dari tangan Kristen, dengan dinasti Umayyah, yang berasal dari Mekah, menjadi pemilik barunya. Itu tetap di tangan Muslim sampai 962, ketika direbut kembali oleh Bizantium.
Pada 1067, Kekaisaran Seljuk mengambilnya dari Bizantium, sebelum Tentara Salib Kristen merebut kastil pada 1098. Dari sana diteruskan ke Dinasti Ayyubiyah, yang didirikan oleh penakluk besar Kurdi Saladin, sultan pertama Suriah dan Mesir.
Baca Juga: Haru, Pesan Belasungkawa Pemimpin Eropa hingga NATO untuk Turkiye
Berabad-abad penaklukan dan penaklukan kembali terjadi, sampai Kastil Gaziantep direbut oleh Kekaisaran Ottoman pada tahun 1516.
Prasasti di kastil menyatakan bahwa sebagian besar dibangun kembali pada tahun 1557, pada masa pemerintahan Suleiman yang Agung, yang berlangsung dari tahun 1520 hingga 1566. Dijaga oleh Ottoman, situs tersebut kehilangan banyak kepentingan militernya.
Selama pengepungan Antab, pertempuran antara pasukan nasional Turki dan Tentara Prancis di Levant yang menduduki kota Aintab selama Perang Kemerdekaan Turki, Gaziantep menerima awalan kehormatan yang berarti "prajurit", setelah penduduknya mempertahankan kota tersebut dari Prancis.
Belakangan ini, situs kastil adalah lokasi Museum Panorama Pertahanan dan Kepahlawanan Gaziantep, dan menarik banyak pengunjung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement