Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

IHSG Berhasil Cetak Rapor Hijau di Level 6.933,32 pada Jeda Sesi Pertama

IHSG Berhasil Cetak Rapor Hijau di Level 6.933,32 pada Jeda Sesi Pertama Kredit Foto: Antara/Galih Pradipta
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah membuka perdagangan Selasa, 7 Februari 2023 dengan rapor hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rupanya berhasil mempertahankan pencapaiannya sampai jeda sesi pertama ini. IHSG dilaporkan terapresiasi 0,87% dan mendapatkan tambahan 59,52 poin ke level 6.933,32.

Pergerakan saham menjadi salah satu pemicu impresifnya performa IHSG pada siang hari ini. Melansir data RTI Business, dikabarkan terdapat 275 saham yang naik, 230 saham yang turun, dan 204 saham yang stagnan.

Baca Juga: IHSG Unjuk Gigi di Level 6.901,61 pada Pembukaan Pertama

Sebelum menduduki posisi pada jeda sesi pertama ini, IHSG sempat mencapai level tertingginya dengan angka 6.946,23. Mengenai level terendah, IHSG tidak tergelincir begitu jauh sebab levelnya masih berada di angka 6.886,50.

Perlu diketahui bahwa jumlah saham yang diperdagangkan sampai jam makan siang ini mencapai 14,96 miliar lembar. Frekuensi jual belinya sendiri terjadi sebanyak 834.668 kali. Perihal nilai transaksi harian, IHSG berhasil membukukan angka Rp5,91 triliun. 

Baca Juga: Senasib dengan Bursa Asia Lainnya, IHSG Akhiri 6 Februari 2023 dengan Melemah -0,55%

Sebagai informasi tambahan, apabila dilihat dari segi turnover, setidaknya ada lima saham perusahaan yang berperan besar dalam menyumbang nilai transaksi harian IHSG. Kelima perusahaan tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

BCA dikabarkan memperoleh nilai transaksi harian sebesar Rp408,1 miliar dengan volume saham sebanyak 46,3 juta lembar. Di posisi kedua ada Bank Mandiri yang membukukan nilai transaksi harian senilai Rp398,3 miliar dengan memperdagangkan 39,5 juta lembar saham. Selanjutnya, di posisi ketiga terdapat Bank Mandiri yang mengantongi nilai turnover sebesar Rp311,4 miliar dengan volume saham sebanyak 65,4 juta lembar saham.

Baca Juga: IHSG Masih Terjebak di Zona Merah dengan Terkoreksi -0,46% pada Jeda Sesi Pertama

Sementara itu, perusahaan batu bara kenamaan Indonesia, Adaro Energy, memperoleh nilai turnover sebesar Rp237,9 miliar dengan kuantitas jual beli saham sebanyak 81,9 juta lembar saham. Di posisi kelima, GoTo dilaporkan sukses meraup nilai transaksi harian sebesar Rp222,4 miliar dengan volume saham sebanyak 1,8 miliar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: