- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
IHSG Masih Terjebak di Zona Merah dengan Terkoreksi -0,46% pada Jeda Sesi Pertama
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terjebak di zona merah setelah mengalami koreksi sebesar -0,46% dan penurunan sebesar 32,01 poin. Adanya koreksi dan penurunan tersebut membawa IHSG turun ke level 6.879,71 pada jeda sesi pertama. Sejak pembukaan pagi tadi, IHSG memang belum berhasil berada di zona hijau.
Mengutip data RTI Business, jumlah saham yang turun terbilang lebih banyak karena menyentuh angka 290. Pergerakan saham lainnya meliputi 222 saham naik dan 210 saham turun.
Baca Juga: IHSG Lesu di Level 6.884,96 pada Senin Pagi
Pada menit-menit perdagangan sebelum jeda sesi pertama, IHSG sempat menduduki level 6.924,88. Capaian tersebut adalah level tertinggi yang dicapai IHSG hari ini. Mengenai level terendah, IHSG terjun cukup jauh karena angkanya sempat menyentuh level 6.856,71.
Perlu diketahui bahwa jumlah saham yang diperdagangkan sampai jeda siang ini mencapai 10,91 miliar lembar. Frekuensi jual belinya sendiri terjadi sebanyak 734.574 kali. Perihal nilai transaksi harian, IHSG berhasil mencatatkan angka 4,9 triliun.
Baca Juga: Tetap Setia di Zona Hijau, IHSG Akhiri 3 Februari 2023 di Level 6.911,73
Sebagai informasi tambahan, posisi IHSG yang berada di zona merah tidak bisa dilepaskan dari pergerakan saham yang bisa digolongkan ke dalam kategori gainers dan losers. Melansir dari sumber yang sama, diketahui bahwa top three gainers pada perdagangan 6 Februari 2023 ini adalah PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI) dengan nilai apresiasi 11,88%; PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) dengan penguatan 8,92%; dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) dengan nilai apresiasi sebesar 9,79%.
Baca Juga: Parkir di Zona Hijau, IHSG Menguat 0,70% pada Jeda Siang
Sementara itu, posisi top three losers dihuni oleh PT Hassana Boga Sejahtera Tbk (NAYZ), PT Isra Presisi Indonesia Tbk (ISAP), dan PT Panca Anugrah Wisesa Tbk (MGLV). Ketiga perusahaan tersebut secara berturut-turut terkoreksi sebesar -10,00%; -8,96%; dan -7,55%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella
Tag Terkait:
Advertisement