Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berkat Dukungan Menteri BUMN, Kinerja Pertamina Tumbuh Signifikan

Berkat Dukungan Menteri BUMN, Kinerja Pertamina Tumbuh Signifikan Kredit Foto: Pertamina
Warta Ekonomi, Jakarta -

Upaya transformasi bisnis PT Pertamina (Persero) dalam tiga tahun masa pandemi Covid-19 bukanlah pekerjaan ringan. Namun, dukungan dari Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuat kinerja Holding Migas Indonesia ini terus tumbuh signifikan.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, dukungan itu mampu mendorong seluruh lini bisnis bergerak lebih fokus menghadapi tantangan dan menangkap peluang bisnis serta menjalankan kewenangan dan tanggung jawab yang jelas, sehingga berdampak positif bagi kinerja operasional dan keuangan perusahaan. 

“Pak Erick Thohir sebagai Menteri BUMN telah memberikan perhatian tinggi pada proses restrukturisasi organisasi dan bisnis Pertamina, sehingga kinerja Pertamina Group kian gemilang,” ujar Nicke dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Efisiensi Soal Kompensasi Energi, Pertamina Puji Manuver Pemerintah Jokowi: Bayar Lebih Cepat, Kami Makin Kuat

Nicke menilai bahwa Erick Thohir telah mendorong operasional Pertamina Group lebih efisien. Baik Holding maupun Subholding terus melakukan langkah-langkah penghematan biaya investasi (Capital Expenditure) dan biaya operasional (Operational Expenditure).  

“Efisiensi Capex dan Opex terus dilakukan, bukan hanya sekadar memangkas biaya, tapi memperbaiki model operasi, memperkuat supply chain, serta menerapkan digitalisasi di seluruh proses bisnis termasuk mengendalikan BBM Subsidi agar lebih tepat sasaran melalui MyPertamina,” ujarnya. 

Untuk memenuhi energi nasional di masa depan, tantangan yang diberikan oleh Menteri BUMN untuk melakukan transisi energi, telah melecut Pertamina Group untuk melakukan program dekarbonisasi. 

Hasilnya, sampai dengan tahun 2022, Pertamina telah berhasil menurunkan 29 persen emisi karbon dari kegiatan operasionalnya.

“Pencapaian ini telah menempatkan kinerja ESG Pertamina di peringkat kedua secara global pada sektor Integrated Oil & Gas Company. Dengan seluruh pencapaian tersebut, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam Global Fortune 500 Companies,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Djati Waluyo
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: