Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal Tahun, Bitcoin dan Ethereum Terpantau Naik 30%

Awal Tahun, Bitcoin dan Ethereum Terpantau Naik 30% Kredit Foto: Taufan Sukma
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua kripto berkapitalisasi pasar tertinggi yaitu Bitcoin dan Ethereum terpantau naik Januari sampai awal Februari. Berdasarkan data dari market Indodax, BTC terpantau Naik kisaran 33%

Sementara ETH terpantau naik kisaran 30% dari 1 Januari 2023  hingga 6 Februari 2023. Dengan naiknya harga BTC dan ETH mempengaruhi kripto lainnya yang juga turut naik, seperti XRP yang naik sekitar 12%, dan MATIC yang naik sekitar 52%.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengungkapkan setelah mengalami market berdarah pada 2022, pasar menunjukkan kejenuhan dan harga yang rendah pun membuat para investor banyak yang kembali ke pasar crypto untuk melakukan transaksi.

Ia pun melihat fenomena kripto naik ini juga akibat dari investor yang sedang melakukan akumulasi kripto untuk menyambut Bitcoin Halving Day yang akan berlangsung di kuartal kedua 2024 yang akan datang.

"Ini kenaikan yang baik di awal tahun, saat dimana orang-orang sudah memulai kembali melirik kripto,” jelas Oscar. Melesatnya harga Bitcoin, ETH, dan kripto lainnya membuat beberapa investor take profit di awal bulan 2023 ini.

Jika ditanya apa yang perlu dilakukan investor saat kripto , Oscar pun memberikan tips dan saran penting yang harus dilakukan investor ketika melihat harga kripto sedang naik.

"Investor perlu untuk terus berpedoman pada plan yang sudah dibuat. Dengan berpaku pada plan, kita bisa terhindar dari FOMO yang ada. Jangan sampai kripto yang kini harganya sedang naik menjadikan kita FOMO yang nantinya malah akan menimbulkan kerugian di sisi kita. Jika investor sudah mendapatkan profit, investor perlu untuk tetap melakukan analisa market dan evaluasi.

“Jika mau mendapatkan keuntungan kembali, investor bisa mengulang pola yang sama. Investor juga perlu memahami situasi pasar dan aset-aset crypto yang memiliki prospek serta fundamental yang baik," jelas Oscar.

Tidak hanya itu, Oscar menambahkan bahwa baik itu situasi bearish maupun bullish ingatlah bahwa situasi tersebut dapat berganti secara cepat, jadi perlu adanya literasi mendalam soal trading di kripto dan tidak hanya sekedar ikut ikutan ataupun mengambil keputusan berdasarkan emosi tanpa riset.

Berdasarkan market Indodax, Bitcoin sebagai kripto berkapitalisasi pasar terbesar di dunia sudah mengalami kenaikan sebesar 5 % jika ditarik tiga bulan ke belakang.

Sebagai tambahan informasi, Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member untuk berkonsultasi yang berada di pusat bisnis Sudirman, DKI Jakarta dan Seminyak, Bali. Di Indodax, Bitcoin dan aset kripto lainnya bisa dimiliki oleh siapa saja dengan mudah dan aman dengan mulai dari harga Rp10 ribu saja.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar

Advertisement

Bagikan Artikel: