Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bertahan Berkat Bansos, Kisah Warga Bantul Sukses Bangkit hingga Membuka Usaha Warung Sate Ayam

Bertahan Berkat Bansos, Kisah Warga Bantul Sukses Bangkit hingga Membuka Usaha Warung Sate Ayam Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siti Hotijah Warga Kabupaten Bantul, Yogyakarta menerima suntikan bantuan sebesar Rp6 juta dari Kementerian Sosial. Bantuan dari Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) itu dipakai Hotijah untuk mendorong usaha warung kelontong dan sate ayam yang dikelolanya selama ini.

“Desember 2022, akhir tahun lalu, saya dapat bantuan PENA dari Kemensos. Mbak Ida, pendamping saya yang mengantar saya berbelanja langsung kebutuhan barang untuk usaha warung kelontong dan sate ayam saya. Bersyukurlah, Alhamdulillah,” kata Hotijah dalam keterangan siaran pers Kemensos, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga: Habis NasDem dan Anies Baswedan, Kini Giliran PKS Mulai Merayu Golkar: Ayo Bergabung untuk Perubahan

Bantuan sebesar Rp6 juta dari Program PENA diterima Hotijah dalam bentuk barang senilai Rp5,5 juta dan bahan senilai Rp500 ribu.

“Barangnya, dapat etalase sama meja untuk warung kelontong. Terus, dapat kompor buat masak sama perkakas (perlengkapan) untuk satenya. Sedangkan, yang Rp500 ribu, dibelanjakan buat bahan sembako. Semuanya sudah saya terima sebelum malam tahun baru,” kata perempuan asal Madura ini.

Sebelumnya, ibu empat anak ini sudah merasakan bantuan Kemensos melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Mengetahui dirinya mendapat bantuan PENA, Hotijah menyatakan siap graduasi atau mundur dari PKH.

“Ya tidak apa, ikhlas. Saya siap graduasi dari PKH. Alasannya, ya biar mandiri aja, di bawah saya masih banyak (yang lebih butuh bantuan PKH),” kata dia.

Baca Juga: Tiba-tiba Balik Dukung Prabowo Lagi, Ternyata Ferdinand Hutahaean Punya Ambisi: Saya Ada Rencana...

Hotijah merupakan penerima bantuan sosial regular PKH dari Kemensos sejak tahun 2018 saat komponennya masih terdiri dari tiga anak sekolah; dua SMA dan satu SMP. Ia mengatakan bantuan PKH yang diterima dimanfaatkannya untuk keperluan pendidikan anak-anaknya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: