Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Miliarder Investor Ini Beberkan 'Dijebak' Elon Musk untuk Investasi di Twitter: Dia Tidak Mengeluarkan Sepeserpun!

Miliarder Investor Ini Beberkan 'Dijebak' Elon Musk untuk Investasi di Twitter: Dia Tidak Mengeluarkan Sepeserpun! Kredit Foto: Instagram/Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta -

Miliarder investor Ron Baron membeberkan bahwa CEO Tesla Elon Musk mendorong dia untuk mengeluarkan USD100 juta atau sekitar Rp1,5 triliun dalam kesepakatan membeli Twitter. Musk mengatakan bahwa Baron akan membuat kelipatan sebagai imbalan atas investasi tersebut.

"Dia mengatakan kepada saya bahwa menurutnya saya akan menghasilkan dua atau tiga kali lipat uang saya selama tiga tahun," kata Baron di "Squawk Box" CNBC yang dikutip di Jakarta, Rabu (8/2/23).

Baron telah lama bersikap bullish pada Tesla, ia mengatakan bahwa Musk menghasilkan Baron sekitar USD5 miliar (Rp75 triliun) dengan investasi USD400 juta (Rp6 triliun).

Pada tahun 2021, sang investor mengatakan kepada CNBC bahwa dia memegang hampir 6 juta saham Tesla melalui perusahaan investasinya, Baron Capital.

Baca Juga: Kerja Keras untuk 3 Perusahaan Raksasa Sekaligus, Elon Musk Sampai Menderita Sakit Ini!

Investasi Twitter Baron senilai USD100 juta (Rp1,5 triliun) didasarkan pada kepercayaannya kepada Musk yang telah lama bergerilya sebagai eksekutif dan memiliki keahlian pemasaran.

“Saya tidak ingin berbicara lebih banyak tentang Twitter, karena saya belum ahli di dalamnya, tetapi dia menjelaskan ketika kami melakukan investasi bahwa dia melihat ada banyak biaya di sana, itu dijalankan dengan sangat buruk,” kata Baron.

Akuisisi Musk atas Twitter diakui Musk "sangat sulit". Sejak dia menutup akuisisi Twitter senilai USD44 miliar (Rp665 triliun) pada bulan Oktober, perusahaan tersebut telah melakukan PHK massal, dan digugat berkali-kali karena gagal membayar tagihan, termasuk tagihan jet pribadi dan sewa di markas Twitter di San Fransisco.

Pada hari Minggu, Musk mengatakan Twitter sekarang cenderung mencapai titik impas.

"Dia pria paling terkenal di dunia, kurasa," kata Baron. “Semua orang menghabiskan USD1.000 (Rp15 juta) untuk memasarkan mobil, dia tidak mengeluarkan apa pun, karena semua orang tahu Twitter. Dia tidak mengeluarkan [sepeser] apa pun karena semua orang tahu siapa dia," kata Baron.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: