Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Langganan Dapat Suara Tinggi di Hasil Survei, Relawannya: Bukan Nomor Satu Aja Diserang Mati-matian, Apalagi...

Anies Langganan Dapat Suara Tinggi di Hasil Survei, Relawannya: Bukan Nomor Satu Aja Diserang Mati-matian, Apalagi... Kredit Foto: Twitter/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn), Muhammad Ramli Rahim mengeklaim capres dukungannya, Anies Baswedan, mendapat suara tinggi dan menguasai Indonesia bagian Timur.

"Kalau survei yang kami punya, Anies memang menang di Indonesia Timur. Jadi tanpa cerita wakil pun Anies sudah menang di Indonesia Timur," kata Ramli Rahim, ditemui Fajar.co.id, pada Rabu (8/2/2023).

Baca Juga: Persoalan Utang Rp50 Miliar Sengaja Diangkat, Rocky Gerung: Lawan Politik Mau Hancurkan Etikabilitas Anies Baswedan!

Dia mengakui, sempat pesimis di beberapa wilayah seperti Papua Barat. Namun nyatanya, sudah cukup kuat.

Meski demikian, MRR-akronim namanya, mengaku bahwa pihaknya tak terlalu berharap dengan hasil survei.

"Kalau survei kita senang kalau Anies tidak nomor satu. Karena, bukan nomor satu saja diserang mati-matian, apalagi kalau nomor satu. Dari dalam sendiri kita punya data," ujarnya.

Dia membeberkan, sudah 300 lebih simpul relawan di Indonesia. Khusus di Sulsel, hampir 100.

Soal sejumlah isu miring terkait Anies, Mantan Ketua IGI dua periode ini mengatakan, selama ini pihaknya selalu mendapati ketika Anies diserang isu tertentu bakal terjawab sendiri.

Baca Juga: Lihat NasDem Belum 'All Out' Dukung Anies Baswedan, Prabowo Cs Sengaja Manfaatkan Masalah Klaim Utang untuk Goda Surya Paloh?

"Jadi kita melihat ada saja yang dibuka oleh publik sendiri bahwa apa yang disampaikan itu tidak benar. Jadi itu yang kita lihat selama ini. Dari rentetan mulai jadi gubernur, sampai sekarang, serangan orang ke dia terjawab dengan sendirinya. Kami melihat serangan ke Anies itu biasa-biasa saja. Justru biasanya berbalik ke yang menyerang," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: