Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Lembaga Survei Sebut PDIP Bakal Kalah dalam Pilpres 2024 Kalau Nekat ‘Nyolo’ dan Ogah Koalisi dengan Partai Lain

Lembaga Survei Sebut PDIP Bakal Kalah dalam Pilpres 2024 Kalau Nekat ‘Nyolo’ dan Ogah Koalisi dengan Partai Lain Kredit Foto: Sufri Yuliardi

Selisih antara pasangan Prabowo-Muhaimin dan Anies-AHY dengan Ganjar-Puan itu cukup signifikan. 

Karena itu, Saiful menyatakan bahwa kalau ini yang terjadi, maka yang masuk ke putaran kedua adalah Anies dan Prabowo. PDIP ditinggalkan bahkan ketika Ganjar ditaruh di nomor satu.

Pendiri SMRC tersebut melanjutkan bahwa kalau PDIP tidak berkoalisi dengan partai lain dan tidak mengajak tokoh lain, PDIP akan tersingkir, walaupun Ganjar diposisikan sebagai calon presiden. 

Bagaimana kalau yang nomor satunya Puan dan Ganjar jadi wakilnya dan lawannya sama?  

Hasilnya Prabowo-Muhaimin mendapatkan suara 35,4 persen, Anies-AHY 31,2 persen, Puan-Ganjar 9,8 persen, Airlangga-Erick 6 persen, dan masih ada 17,7 persen yang belum menjawab.

Dalam simulasi di mana Puan menjadi calon presiden berpasangan dengan Ganjar sebagai calon wakil presiden, selisih dengan pasangan Prabowo-Muhaimin dan Anies-AHY semakin menjauh. 

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Sebut PDIP Tak Cocok Berkoalisi dengan Partai yang Hobi Impor Pangan, Sindir Nasdem?

“(Jika formulasinya Puan-Ganjar), yang masuk putaran kedua adalah Prabowo dan Anies,” tegas Saiful.

Karena itu, lanjut Saiful, bagi PDIP, berkoalisi dengan partai lain adalah sebuah kebutuhan politik yang tak bisa dihindarkan.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: