Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Beredar Surat Utang Anies Sebesar Rp92 Miliar, Poin 7 Jadi Sorotan: Kenapa Masih Jadi Utang? Namanya Janji Palsu, Dong

Heboh Beredar Surat Utang Anies Sebesar Rp92 Miliar, Poin 7 Jadi Sorotan: Kenapa Masih Jadi Utang? Namanya Janji Palsu, Dong Jhon Sitorus | Kredit Foto: Fajar.co.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengunggah foto dukomen yang diduga berisi pernyataan utang Anies Baswedan. Dalam dokumen yang diunggahnya lewat akun @Miduk17, tertulis "Surat Pernyataan Pengakuan Hutang III" yang ditandatangi Anies Baswedan dan bermaterai, tertanggal 9 Maret 2017.

Mengutip isi surat tersebut, setelah meminjam Rp20 miliar dan Rp30 miliar, Anies kembali meminjam uang sebesar Rp42 miliar kepada Sandiaga Uno yang dananya berasal dari pihak ketiga untuk biaya kampanye Putaran II Pilkada DKI 2017.

Baca Juga: Anies Diterpa Isu Utang Rp50 Miliar, Politisi Demokrat: Benarkah?

Dengan demikian, jumlah total utang Anies lewat Dana Pinjaman I, Dana Pinjaman II, dan Dana Pinjaman III adalah sebesar Rp92 miliar. Akan tetapi, pada poin 6 dan poin 7 terdapat penjelasan bahwa jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada, Sandi berjanji akan menghapuskan utang tersebut.

"Dalam hal Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno berhasil terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2017, maka Bapak Sandiaga S. Uno berjanji untuk menghapuskan Dana Pinjaman I, II, dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II, dan III tersebut. Mekanisme penghapusan Dana Pinjaman I, II, dan III tersebut akan ditemukan kemudian melalui kesepakatan antara Saya dan Bapak Sandiaga S. Uno," bunyi pernyataan poin 7 sekaligus poin terakhir.

Jhoni juga menyoroti tajam bunyi poin 7 tersebut. Menurutnya, utang puluhan miliar akan lunas jika Anies-Sandi memenangkan Pilkada DKI itu mengerikan.

"Saya makin paham kenapa banyak temua KELEBIHAN BAYAR dan proyek ASAL-ASALAN selama 5 tahun terakhir. Lalu serapan Anggaran selalu di atas 95%, LUAR BIASA," sindirnya, dikutip Jumat (10/2/2023).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Puri Mei Setyaningrum
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: