Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sudah Pada Sibuk Nyerang Anies, Derita Jokowi Tak Dipedulikan Loyalisnya Lagi: Sia-sia Perjuangannya

Sudah Pada Sibuk Nyerang Anies, Derita Jokowi Tak Dipedulikan Loyalisnya Lagi: Sia-sia Perjuangannya Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat Politik, Refly Harun menyoroti bagaimana beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo alias Jokowi diroasting oleh Megawati Soekarnoputri.

Dirinya mengatakan hal tersebut adalah tanda bahwa politikus tersebut adalah salah satu oligarki yang mengendalikan mantan gubernur tersebut.

Baca Juga: Anies Beberkan Uang Pinjaman Puluhan Miliar Bukan Miliknya, Sandiaga Uno: Setop Bahas Utang!

Menurutnya, sikap Megawati sudah jelas menunjukkan bahwa sosok tersebut ingin menunjukkan bahwa ia lebih berkuasa daripada Jokowi.

"Selain presiden ada oligarki orang-orang berkuasa yang mempresepsikan dirinya lebih berkuasa," ujar Refly melalui kanal Youtube miliknya, dikutip pada Minggu (12/2/2023). 

Hal inilah yang lantas menurut Refly harus disikapi oleh para pendukung Jokowi. Bukan malah mencari-cari kesalahan Anies Baswedan yang memang bukan lawan politik Jokowi.

"Anies Baswedan enggak ngapa-ngapain tapi pusat serangan buzzer kepada Anies bukan kepada orang yang secara terang benderang merendahkan Presiden Jokowi dan capres buzzer yaitu Ganjar. Sibuk dengan Anies Baswedan tapi lupa dengan roasting Megawati terhadap Jokowi dan juga perlakuan kurang menghargai capres dari buzzer Ganjar Pranowo," sambungnya dalam konten Youtube berjudul 'ADA OLIGARKI DI BALIK POLITIK IDENTITAS! OLIGARKI ISTANA ATAU LUAR ISTANA?' tersebut.

Baca Juga: Anggap Jakarta Alami Kemunduran di Era Anies, PDIP Siapkan 4 Nama Ini: Mereka Sukses Bangun Daerahnya

Refly Harun menyebut, Megawati sudah beberapa kali menunjukkan dirinya lebih memiliki kuasa dibandingkan Presiden Jokowi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: