Genjot Produksi Dalam Negeri, Wakil Sri Mulyani Tegas: Kalau Impor Terus, Indonesia Gak Maju-maju!
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) RI, Suahasil Nazara, menyampaikan, salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru Indonesia di masa mendatang adalah dengan meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri.
Suahasil menilai, penggunaan produksi dalam negeri bagi semua sektor industri yang ada saat ini dapat mendorong Indonesia menjadi negara maju, ketimbang dengan melakukan impor.
Baca Juga: Percepat Pembangunan Infrastruktur di IKN, Kemenkeu Dorong Skema KPBU
"Gak bisa republik kita tumbuh kalau pakai impor terus. Atau saya kurangi deh sedikit, gak bisa republik kita tumbuh kalau impornya gede banget. Gak akan bisa," tutur Suahasil, dalam Seminar Leaders Talk PT. PLN Series 2023, pada Senin (13/2/2023).
Di hadapan segenap pimpinan dan jajaran PT. PLN (Persero), Suahasil meminta agar baik pihak PLN dapat merefleksikan penggunaan produk dalam negeri ke dalam setiap unit di perusahaan mereka.
"Refleksikan ke dalam unit kita masing masing untuk kita pakai produksi dalam negeri. Sampai sekarang, sih, biasanya PLN termasuk yang upper tear. Teruskan, kembangkan," pintanya.
Suahasil mengimbau agar setiap ada ide baru untuk pengembangan perusahaan, penggunaan produk dalam negeri harus menjadi pertimbangan.
"Setiap kali ada ide baru, teruskan, kembangkan, tanya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN)-nya berapa. Setiap ada ide baru, lakukan assessment, ini bisa pake produk dalam negeri atau enggak. Mindset itu harus benar-benar diterapkan," tandasnya.
Lebih jauh, Suahasil menyampaikan, Indonesia merupakan negara dengan sumber daya alam yang kuat, dibandingkan negara-negara lain. Maka dari itu, menurutnya, produksi dalam negeri harus betul-betul dimaksimalkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement