Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies Baswedan Diserang Pakai Klaim Perjanjian dan Utang ke Kubu Gerindra, Kini Orang Demokrat Bongkar 'Dosa Lama' Sandiaga Uno, Ada Apa?

Anies Baswedan Diserang Pakai Klaim Perjanjian dan Utang ke Kubu Gerindra, Kini Orang Demokrat Bongkar 'Dosa Lama' Sandiaga Uno, Ada Apa? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Di tengah permainan Gerindra mengungkit klaim Janji Anies Baswedan ke Prabowo dan utang Anies ke Sandiaga Uno, Sandiaga disebut-sebut melakukan loby ke elite Demokrat di 2019 agar dirinya bisa dicapreskan yang artinya melangkahi Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umumnya di Gerindra. Hal ini dibongkar oleh politisi Demokrat di akun twitter pribadinya.

Mengenai hal ini, Wartawan senior dari Forum News Network (FNN) Hersubeno Arief (Hersu) menilai memang ada upaya serangan balik mengingat Demokrat saat ini jadi partai pengusung Anies Baswedan yang mana dalam beberapa waktu terakhir habis diserang oleh kubu Gerindra.

Baca Juga: Geisz Chalifah Siap Bayar Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Asal Ada yang Berani Buka Dokumen Perjanjian, Refly Harun: Dia Tahu Sudah Lunas!

“Sekarang ini dosa lamanya (Sandiaga) dibongkar Partai Demokrat, harus dilihat konteksnya Partai Dmeokrat kan yang mengusung Anies, mungkin mereka tak mau tinggal diam ketika Anies coba di-downgrade oleh Sandiaga Uno,” jelas Hersu melalui kanal Youtube Hersubeno Point, dikutip Senin (13/2/23).

Terkuaknya dugaan siasat Sandiaga mendongkel Prabowo di 2019 menurut Hersu akan menjadikan internal Gerindra khususnya para petinggi partai akan memanas.

Baca Juga: Terbongkar! Sudah Lihat Dokumen Utang yang Diributkan, Temuan Wartawan Senior Mencengangkan: Utang Anies Baswedan ke Sandiaga Uno Itu...

Terlebih beberapa waktu lalu manuver Sandiaga diduga kuat menunjukkan eks wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut akan berlabuh ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

“Isu ini dipastikan akan kembali tensi internal Gerindra khususnya Sandiaga dengan pengurus Gerindra lain akan merenggang kembali,” ungkap Hersu.

Karenanya, menurut Hersu, penjelasan Sandiaga Uno mengenai masalah ini patut ditunggu.

Bukannya tanpa alasan, sebagaimana diketahui pada 2019 lalu pada akhirnya Sandiaga jadi Cawapres Prabowo. Adanya dugaan mendongkel ini tentu menjadi hal yang mengejutkan.

“Menarik untuk kita simak bagaimana pejelasnnya, apakah benar intensi dia untuk menjadi Capres semenjak 2019 buak hanya 2024 ini, tetapi kita tahu di 2019 akhirnya Sandiaga jadi cawapres mendampingi Prabowo itupun setelah Anies beberapa kali diminta Prabowo dan menolak,” jelasnya.

Sandiaga juga telah mengeluarkan respons yang membantah tuduhan kader Demokrat soal dugaan pendongkelan Prabowo sebagai Capres. Ia mengaku memang meminta dukungan Demokrat tetapi dalam kapasitas sebagai Cawapres Prabowo.

Baca Juga: Surya Paloh Bakal Tarik Dukungan? Rocky Gerung Sampaikan Kabar Kurang Enak untuk Anies Baswedan: Dia Pasti Akan Melepas kalau...

“Sebagai Cawapres Bapak Prabowo kami memang meminta dan mendapatkan dukungan dari Partai Demokrat," kata Sandi dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (13/2/23).

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat Rachland Nashidik menyebut bahwa Sandiaga pernah meminta dukungan Demokrat untuk jadi Capres.

Baca Juga: Strategi Istana 'Kepung' Anies Baswedan Lewat Prabowo dan Sandiaga Uno Dibongkar Habis, Analisis Refly Harun Nggak Main-main: Terbaca!

"Isyu penting yang disampaikan dalam pertemuan adalah niat dan upaya Sandiaga menjadi Calon Presiden dari Partai Gerindra. Wah. Tentu ini info yang dahsyat. Bukankah komunike resmi partai selalu mengumandangkan Pak Prabowo sebagai Calon Presiden? Apa ini? Internal power struggle?" Cuit Rachland dalan akun Twitter @rachlannashidik, Sabtu (11/2).

Beberapa bulan kemudian, Rachland mengaku ada lagi pertemuan yang meminta pihaknya tak alagi mengungkit apa yang sebelumnya dibahas.

"Kami duduk berempat. Tapi pertemuan berakhir cepat. Sandi minta cerita lama dikubur. 'Pak Prabowo sangat kuat. Apalagi setelah mendapat dukungan Pak SBY', katanya," tulis Rachland.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: