Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Selalu Baik, Punya Banyak Cabang Juga Bisa Jadi Bom Waktu: Ini Lima Alasannya

Tak Selalu Baik, Punya Banyak Cabang Juga Bisa Jadi Bom Waktu: Ini Lima Alasannya Kredit Foto: Unsplash/Muhamad Lucky Ramadhan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pebisnis kuliner biasanya bersemangat untuk membuka banyak cabang. Sebab, cabang yang banyak dan tersebar dapat memperluas jangkauan konsumen dari target pasar bisnis kita.

Namun, memiliki banyak cabang tak selalu berdampak baik. Bisa jadi, punya banyak cabang justru menjadi bom waktu untuk bisnis kita, seperti membuat bisnis bangkrut dan tak berkelanjutan.

Terdapat banyak faktor yang mungkin memicu hal tersebut. Sebagai gambaran, Foodizz Academy membagikan lima alasan utama punya banyak cabang bisa menjadi bom waktu untuk bisnis.

Baca Juga: Cerita Raga Alfath Besarkan Bisnis Digital Aset.id, dari Malang Kini Ekspansi ke Ibu Kota Jakarta

Simak 5 alasan tersebut di bawah ini.

1. Belum merapikan SOP dengan benar

Kita perlu membuat SOP yang benar dan mudah dipahami oleh karyawan kita. Dengan begitu, seluruh karyawan, termasuk yang di cabang berbeda, dapat memiliki pemahaman yang sama terkait SOP bisnis kita sehingga meminimalkan kemungkinan terjebak dengan standardisasi yang tidak baik.

2. Tidak memiliki laporan keuangan

Laporan keuangan menjadi instrumen penting dalam suatu bisnis. Tidak memiliki laporan keuangan sama saja menjalani bisnis dalam keadaan buta.

Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan laporan keuangan, baik yang terpusat maupun per outlet. Tentunya, laporan keuangan ini harus memiliki sistem yang matang agar tidak memicu kerugian dan bisa memperlihatkan cabang mana yang memiliki kinerja baik maupun tidak.

3. Tidak membangun tim

Tim juga menjadi instrumen penting dalam bisnis. Bisnis yang kuat dan berlangsung lama adalah bisnis yang memiliki organisasi, sistem, dan budaya yang kuat. 

Untuk itu, kita perlu menciptakan standardisasi SOP serta sistem bisnis yang baik dan kemudian merekrut orang-orang yang kompeten. Mempertahankan orang-orang kompeten dalam bisnis kita merupakan salah satu kunci agar bisnis kita dapat berkelanjutan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: