Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tak Mau Jokowi Bernasib Tragis seperti Soekarno dan Soeharto, Pesan Amien Rais: Kalau Sudah 10 Tahun, Sudahlah

Tak Mau Jokowi Bernasib Tragis seperti Soekarno dan Soeharto, Pesan Amien Rais: Kalau Sudah 10 Tahun, Sudahlah Kredit Foto: Instagram/Amien Rais
Warta Ekonomi, Jakarta -

Isu wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat respons dari Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais. Ia memberi pesan kepada Jokowi agar tidak tergiur dengan wacana ini.

Dalam pernyataannya, Amien sempat menyinggung Presiden Pertama Indonesia Soekarno. Menurutnya, ayah Megawati Soekarnoputri itu dahulu begitu hebat khilaf mau menjabat seumur hidup. Pada akhirnya, Soekarno bernasib 'tragis' di penghujung masa jabatannya.

Baca Juga: Meriahnya Rakernas Partai Ummat Bakal Dihadiri 2 Bacapres, Amien Rais Buka-bukaan: Sebagian Besar Mau ke Anies, Tapi...

Presiden Soeharto juga begitu. Menurut Amien, Soeharto adalah presiden yang punya jasa besar, tapi dia terbuai dengan pernyataan menterinya yang menyebut rakyat masih menginginkan dia menjadi presiden terus. Setelah menjabat selama 32 tahun, Soeharto pun bernasib tragis karena terpaksa mundur setelah didesak lewat sejumlah gelombang demonstrasi.

"Saya tidak tega juga kalau Pak Jokowi itu turunnya diturunkan ramai-ramai. Luhut kemudian diminta untuk membuka kekayaannya yang aduhai itu," kata Amien saat konferensi pers usai pembukaan Rakernas Pertama Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin (13/2/2023).

Amien meminta Jokowi untuk mundur dari jabatannya setelah menjabat selama dua periode atau 10 tahun menjabat. Jangan tergiur dengan wacana perpanjangan masa jabatan presiden lewat penundaan Pemilu 2024, yang diupayakan oleh sejumlah elite politik.

"Sudahlah, kalau sudah 10 tahun udahlah. Kita manusia itu ada batasnya, jangan haus kekuasaan, dahaga kekuasaan politik. Itu nanti malah ketika ajal sampai, itu malah jadi malu besar," ujar mantan ketua MPR itu.

"Saya kira itulah yang ingin saya sampaikan (kepada Presiden Jokowi). Semoga sampai, kalau enggak ya juga tidak apa-apa," imbuh Amien.

Untuk diketahui, isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan pemilu kembali bergulir pada awal tahun 2023 ini. Isu tersebut sebenarnya sudah bergulir sepanjang tahun 2022.

Baca Juga: Soroti Vonis Mati Ferdy Sambo, Amien Rais Minta Jokowi 'Tumpas' Semua yang 'Berbau Sambo'

Pada tahun 2022, isu tersebut awalnya dilontarkan oleh sejumlah menteri Jokowi dan tiga ketua umum partai yang tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi. Isu itu juga sempat diamplifikasi oleh Ketua DPD dan Ketua MPR.

Adapun, Presiden Jokowi diketahui telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya patuh terhadap konstitusi terkait masa jabatan presiden. Jokowi juga beberapa kali hadir secara langsung dalam acara persiapan Pemilu 2024 yang digelar KPU RI maupun Bawaslu RI.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: