Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Raja Charles III Temui Diaspora Turki dan Suriah di Inggris buat Setujui Ini

Raja Charles III Temui Diaspora Turki dan Suriah di Inggris buat Setujui Ini Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, London -

Raja Charles III pada Selasa (14/2/2023) bertemu di London dengan anggota komunitas diaspora Turki dan Suriah untuk menunjukkan solidaritas dengan massa yang terkena dampak dua gempa kuat yang melanda minggu lalu.

Di London Barat, Raja Charles III berbicara dengan para sukarelawan yang telah mengumpulkan, mengemas, dan mengatur pengangkutan makanan, selimut, dan pakaian hangat untuk para korban gempa, menurut pernyataan keluarga kerajaan.

Baca Juga: Salut, 300 Hewan Diselamatkan dari Reruntuhan Bangunan Usai Gempa Turki

"Kemudian, di Trafalgar Square, Raja secara resmi meluncurkan Syria's House, sebuah tenda komunitas Suriah sementara di mana anggota komunitas Suriah dapat berkumpul untuk mendukung mereka yang terkena dampak gempa bumi," tambahnya, seperti dilansir Anadolu Agency.

Tenda akan dibuka hingga Jumat (17/2/2023) ini untuk menggalang donasi.

Perdana Menteri Rishi Sunak juga bertemu dengan para sukarelawan di sebuah pusat donasi di London bagi mereka yang selamat dari gempa kuat yang melanda Turki dan Suriah.

Sunak berbicara dengan mahasiswa dari University College London dan membantu mereka mengepak barang-barang di pusat tersebut, serta menyumbangkan topi, syal, dan selimut.

Mengutip foto-foto kehancuran yang ditinggalkan gempa, dia berkata, "Saya pikir itu adalah gambar yang akan diingat kita semua untuk waktu yang lama," menambahkan bahwa itulah mengapa sangat penting untuk mendukung Turki saat ini.

"Kami akan terus memberikan semua dukungan yang kami bisa," katanya.

Pada 6 Februari, gempa bumi melanda Turki selatan, berpusat di Kahramanmaras dan mengguncang sembilan provinsi lainnya, Hatay, Gaziantep, Adiyaman, Malatya, Adana, Diyarbakir, Kilis, Osmaniye, dan Sanliurfa.

Gempa berkekuatan 7,6 dan 7,7 juga melanda beberapa negara dan menyebabkan kerusakan di Suriah utara.

Lebih dari 35.400 orang tewas di Turki, menurut angka resmi terbaru.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Advertisement

Bagikan Artikel: