Memasuki tahun 2023, Danamas gencar melakukan kerja sama dengan berbagai ekosistem industri untuk aktif menggerakkan roda ekonomi Indonesia dari sektor UMKM. Danamas memberikan akses pendanaan dalam bentuk productive paylater dan invoice financing.
Total dana pinjaman yang dapat dimanfaatkan oleh mitra yang tergabung di dalamnya, dalam hal ini para pembeli hasil ternak ayam, bisa dicairkan hingga Rp2 miliar dengan tenor masa pinjaman hingga maksimal 75 hari.
Baca Juga: Tunjukkan Keseriusan, Danamas Bangun Kemitraan dengan Ribuan Peternak Ayam Chickin
"End-to-end ecosystem financing menjadi salah satu fokus bisnis yang terus digali dan dikembangkan oleh Danamas. Melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, baik yang sudah berkembang cukup lama atau bisnis rintisan adalah langkah konkret Danamas dalam mewujudkan akses pendanaan yang dibutuhkan oleh ratusan hingga jutaan pelaku usaha. Di awal tahun 2023, Danamas bekerja sama dengan Pitik dengan harapan dapat meningkatkan digitalisasi peternak ayam di Indonesia," hal ini disampaikan Joyce Andries, CEO PT Pasar Dana Pinjaman (Danamas) saat penandatangan kerja sama Danamas dengan PT Pitik Digital Indonesia (Pitik) yang sudah dilaksanakan beberapa waktu lalu di Tangerang Selatan.
"Industri peternakan sangat prospektif karena permintaan terhadap konsumsi ayam selalu mengalami peningkatan. Kami yakin, digitalisasi peternakan ayam adalah salah satu cara yang ampuh dalam memenuhi kebutuhan pasar daging ayam sekaligus semakin meningkatkan kesejahteraan ribuan peternak ayam. Ekosistem yang memberikan keuntungan mulai dari hulu sampai hilir seperti inilah yang akan menjadi tumpuan ekonomi Indonesia," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Arief Witjaksono, CEO Pitik, mengatakan kolaborasi Pitik dengan Danamas semakin memberikan keyakinan bahwa Pitik akan mampu mempercepat terwujudnya visi Pitik untuk meningkatkan kesejahteraan dan memajukan peternak ayam di Indonesia.
"Kami percaya bahwa inovasi teknologi yang kami kembangkan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasi peternakan di Indonesia," katanya.
Sebagai perusahaan yang berfokus pada ayam broiler, Pitik menawarkan berbagai dukungan kepada peternak ayam yang biasa disebut sebagai Kawan Pitik, untuk membantu end-to-end proses produksi hingga penjualan.
Baca Juga: Menko Luhut: Perlu Kolaborasi untuk Ciptakan Ekosistem Kendaraan Listrik
Pitik memberikan dukungan melalui penyediaan sarana produksi peternakan (sapronak), penyediaan Pitik IoT Farm Solutions yang telah terintegrasi dengan Mobile Apps Pitik, hingga pembelian hasil panen yang lebih transparan dan kompetitif.
"Dengan memberikan pelayanan dari mulai pakan ayam sampai proses penjualan yang baik, kami yakin dapat memberikan daging ayam dengan kualitas yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau bagi masyarakat. Peternak untung, masyarakat juga mendapatkan daging ayam dengan kualitas yang lebih baik," tutup Arief Witjaksono.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement