Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Bertemu Cak Nun, Ngomongin Firaun Lagi Tapi Firaun Lokal

Rocky Gerung Bertemu Cak Nun, Ngomongin Firaun Lagi Tapi Firaun Lokal Kredit Foto: Instagram Rocky Gerung Official
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung tak menampik adanya sosok Firaun, dia bahkan menyebut ada Firaun lokal yang berbeda dengan Firaun mesir.

Hal ini disampaikannya saat bertemu dengan Cak Nun (Emha Ainun Najib) di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (11/2/23) lalu. 

Pertemuan ini menarik untuk diketahui karena keduanya bisa dibilang sama-sama oposan, meski dengan gaya masing-masing. Bahkan, belum lama ini kita dihebohkan oleh berita tentang Cak Nun yang mengibaratkan Jokowi seperti Fir’aun, meski kemudian sudah diklarifikasi. 

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Anies Baswedan Masih Bisa Ditinggal Kabur Surya Paloh, Tapi NasDem Harus Siap Terima Dampaknya, Siap-siap Aja!

“Forum-forum semacam ini yang juga kita membutuhkan sebetulnya sebagai kanalisasi tegangan kebudayaan dengan politik jadi itu konteksnya. Kenapa misalnya bisa berjam-jam orang duduk dan mendengarkan di situ, kata Rocky melansir dari youtube FNN, Selasa (15/02/23).

“Kemeriahan tetapi tetap dalam kultur kesopanan itu akhirnya menjaga forum itu supaya enggak keluar menjadi forum politik tetapi enggak mungkin kalau spek politik enggak ada gitu,” tambah dia.

“Pasti orang bertanya hal-hal yang politik tapi kita jawab dengan dengan cara yang santai itu bukan dengan ketegangan-ketegangan politik di wilayah formal,” jelasnya.

“Ya ini semacam kumpulan masyarakat sipil, anak-anak muda terutama saya hitung-hitung kira-kira usianya yang 20 sampai 27 tahun itu yang mencari makna hidup sekaligus mempersoalkan ketidakadilan,” ungkapnya.

Baca Juga: Ogah Kayak Jokowi, Anies Gak Mempan Dibujuk 7X buat Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2019: Konsisten!

Rocky pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Mbah Nun panggilan Emha Ainun Najib yang telah mengundangnya dalam forum tersebut.

“Maksudkan dengan forum ini adalah forum untuk refleksi diri forum untuk mencegah jangan sampai Indonesia itu terjebak dalam ranjau-ranjau,” kata dia.

“Dan mungkin orang bertanya apa itu ranjau? Ya versi saya ranjau itu adalah ranjau itu adalah Omnibus Law, ranjau itu adalah 20% presiden treshold (PT),” tambanya.

Ia pun ikut menanggapi kejadian Cak Nun yang menyamakan Jokowi dengan Firaun yang sempat viral beberapa waktu lalu. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: