Nasib Rentan, 56% Pekerja Industri Teknologi Pertimbangkan Cari Peluang Karier Baru

Laporan EY menemukan 56% responden karyawan di industri teknologi mengindikasikan bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan posisi mereka saat ini.

Hal ini senada dengan tantangan tenaga kerja terbesar dalam industri teknologi hingga beberapa bulan lalu adalah "The Great Resignation".

Adapun alasan mereka ingin keluar dari posisi mereka adalah demi mendapatkan gaji yang lebih tinggi, program kesejahteraan yang lebih baik, dan peluang karier yang baru.

Baca Juga: 78% CEO Industri Teknologi Rencanakan Transformasi Penampilan Rantai Pasokan Tahun Ini

Atas kondisi itu, industri teknologi saat ini menghadapi masalah kekurangan tenaga kerja untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang. Selain itu, juga adanya penghentian perekrutan dan pemutusan hubungan kerja sebagai tanggapan terhadap ketidakpastian ekonomi.

"Dalam perencanaan yang kompleks ini, bisnis harus menyeimbangkan tenaga kerja dengan mengambil langkah-langkah untuk mempertahankan kinerja tertinggi, mendefinisikan kembali pengalaman kerja hybrid, membentuk tim dengan latar belakang anggota yang beragam dan budaya inklusif, serta mengantisipasi kekhawatiran karyawan yang muncul," kata EY Global TMT People Advisory Services Leader, dalam keterangan tertulis, Kamis (16/2/2023).

Hal ini juga termasuk menerapkan tawaran paket remunerasi yang menarik dengan mempertimbangkan penghargaan dan kesejahteraan. "Serta mendesain ulang kerangka kerja karier untuk mendukung mobilitas internal di antara berbagai peran berbeda dalam bisnis," tutup dia.