Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Kualitas Film Indonesia, Kemenparekraf Dukung Ajang FSAI di 7 Kota

Tingkatkan Kualitas Film Indonesia, Kemenparekraf Dukung Ajang FSAI di 7 Kota Kredit Foto: Kemenparekraf

"Australia terkenal secara global akan keahliannya di bidang perfilman, dan FSAI merupakan kesempatan luar biasa untuk berinteraksi dengan para ahli dan mendapatkan pengalaman terbaik dalam perfilman Australia dan Indonesia," katanya.

Festival tahun ini menampilkan tujuh film dan tujuh sesi masterclass di tujuh kota yang diawali dengan pemutaran film pemenang penghargaan "Sweet As" di Jakarta pada 18 Februari 2023, sebuah film remaja yang menggembirakan tentang sisi lain dari persahabatan, cinta pertama, dan menemukan jati diri di jalan yang jarang dilalui.

Baca Juga: Festival Film Bulanan 2023 Dibuka, Sandiaga Uno: Catat Waktu Pendaftaran di Kotamu!

FSAI juga akan diadakan di Jakarta, Surabaya, Makassar, Mataram, Yogyakarta, Bandung, dan Tangerang Selatan.

Film-film Australia lainnya yang akan diputar antara lain film drama biografi "Penguin Bloom", "Moon Rock for Monday", "The Drover's Wife: The Legend of Molly Johnson", dan film komedi animasi "Peter Rabbit 2: The Runaway" yang diproduksi bersama oleh studio animasi Australia, Animal Logic.

Baca Juga: Film Dokumenter Teranyar Kuak Peran Jerman Barat dan Eks-Nazi dalam Genosida di Indonesia

FSAI 2023 juga menampilkan dua film yang diproduseri oleh alumni Australia Mira Lesmana, yaitu drama menegangkan "Paranoia" dan kisah mudik "Humba Dreams".

Tahun 2023 menandakan 70 tahun perayaan program beasiswa Australia di Indonesia. Dalam memeriahkan momentum spesial ini, FSAI 2023 akan menyelenggarakan serangkaian kegiatan eksklusif yang melibatkan alumni Australia, termasuk menonton film bersama dan kegiatan networking.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: