Partai Ummat Dianggap Jualan Politik Identitas, Mazdjo Pray: Inilah Kalo Orang Sakit Hati Bikin Partai!
Pegiat media sosial, Mazdjo Pray mengatakan Amien Rais dan orang-orang dibalik berdirinya partai Ummat adalah orang-orang yang sakit hati dengan Presiden Jokowi, karena itulah mereka berani memainkan politik identitas.
Bahkan partai ke-24 itu pun memang sudah menyatakan politik identitas sebagai bagian dari diri mereka.
Sebelumnya, dalam Rakernas Partai Ummat, Ketua Umum Ridho Rahmadi menyebut garis perjuangan Partai Ummat adalah menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.
Baca Juga: Amien Rais Cs Blak-blakan Sebut Bagian dari Politik Identitas, Eko Kuntadhi Tegas: Kita Hindari!
Partai baru yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024 ini juga ingin menegakkan konstitusi dan melanjutkan reformasi.
Adapun strategi politik Partai Ummat untuk memenangkan Pemilu 2024 adalah menggunakan politik identitas Islam.
Ridho juga menegaskan, Partai Ummat akan mengusung politik identitas. Berpolitik dengan mengusung identitas Islam merupakan salah satu strategi partai besutan Amien Rais itu untuk memenangkan Pemilu 2024.
“Kita akan secara lantang mengatakan, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas,” pungkasnya.
Mazdjo menyatakan, langkah Partai Ummat memang sudah terlihat sejak awal dan orang-orang yang datang dalam acara mereka pun adalah orang yang bersebrangan dengan Jokowi.
“Orang yang dikenal sebagai penderita sakit hati ke Pak Jokowi yang sudah pada taraf kronis Stadium Akhir, inilah ketika orang sakit hati membuat partai,” kata Mazdjo dilansir dari 2045 TV, Kamis (16/02/23).
Baca Juga: Amien Rais Curhat Pesannya ke Prabowo Tak Berbalas, Gerindra: Beliau Tak Pernah Melupakan Sahabat
“Iya yakin isinya bakal kumpulan orang-orang sakit hati juga lihat saja siapa yang mereka undang di acara rakernasnya partai Ummat, kemarin? Ini dari Anies Baswedan, Rocky Gerung, Refly Harun sampai Gatot Nurmantyo,” tambahnya.
“Ya Partai Ummat jadi partai sakit hati, partai baru tapi langsung mainkan politik identitas,” ungkapnya.
“Karena mau main apa lagi sebagai dagangan politik ya? Karena terus terang saja, Amien Rais itu selain sudah kadaluarsa, sudah uzur dan ya memang sudah waktunya direktur,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement