‘Ngintilin’ Langkah Anies Baswedan di Pilkada 2017, Kali Ini Partai Ummat Buatan Amien Rais Terang-terangan Pakai Politik Identitas
Partai Ummat yang didirikan oleh Amien Rais akhirnya memutuskan menggunakan jurus lawas yang dulu digunakan Anies Baswedan saat bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI di tahun 2017 lalu.
“Partai Ummat bilang bahwa mereka adalah partai pendukung politik identitas. Anda bayangkan kalau sebagai wacana saja politik identitas itu sudah banyak yang menentang apalagi kalau sampai dilembagakan dalam bentuk partai,” ujar Mazdjo Pray dilansir dari 2045 TV, Kamis (16/02/23).
“Saya yakin partai ini akan rontok di tengah jalan. Ya setidaknya kita-kita yang waras pasti akan mengguremkan partai-partai yang dengan bangga menjadi musuh demokrasi ini,” katanya.
Baca Juga: Amien Rais Curhat Pesannya ke Prabowo Tak Berbalas, Gerindra: Beliau Tak Pernah Melupakan Sahabat
“Amien Rais dan sekutunya ini memang sepertinya membuat partai bukannya sarana untuk berbuat kebaikan demi persatuan bangsa malah dengan pedenya mengumumkan bahwa mereka seolah pecandu politik identitas,” jelas dia.
Sebelumnya, dalam Rakernas Partai Ummat, Ketua Umum Ridho Rahmadi menyebut garis perjuangan Partai Ummat adalah menegakkan keadilan dan melawan kezaliman.
Adapun strategi politik Partai Ummat untuk memenangkan Pemilu 2024 adalah menggunakan politik identitas Islam.
Ridho juga menegaskan, Partai Ummat akan mengusung politik identitas. Berpolitik dengan mengusung identitas Islam merupakan salah satu strategi partai besutan Amien Rais itu untuk memenangkan Pemilu 2024.
Baca Juga: Gatot Nurmantyo di Hadapan Amien Rais Cs: Pemerintah Gagal Beri Keadilan!
“Kita akan secara lantang mengatakan, kami Partai Ummat, dan kami adalah politik identitas,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement