Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Martabat Kelompok Rentan, Risma Pastikan Program Kemensos Berlandaskan Pancasila

Tingkatkan Martabat Kelompok Rentan, Risma Pastikan Program Kemensos Berlandaskan Pancasila Kredit Foto: Kemensos
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, kebijakan dan program Kementerian Sosial seperti pembangunan Rumah Sederhana Terpadu dilakukan dengan cara gotong royong. Langkah ini merupakan upaya meningkatkan pendapatan dan martabat kelompok miskin dan marjinal yang dijiwai oleh semangat menegakkan keadilan sejalan dengan ajaran Pancasila.

"Saya mencoba semua memang, menerjemahkan Pancasila di dalam setiap langkah yang kita lakukan," kata Mensos Risma yang hadir pada kegiatan Kick off Meeting Pancasila dalam Tindakan "Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana", Kamis (16/2/2023).

Baca Juga: 7 Anak Korban Kekerasan Seksual di Banyuwangi Terima Bantuan dari Kemensos

Selain membangun kebersamaan dan sikap tolong-menolong, kegiatan gotong royong juga dapat menghemat anggaran sangat besar, khusunya dalam penanganan bencana saat di Majene, Prov. Sulawesi Barat. Mensos mengungkapkan gotong royong menghemat anggaran pembangunan sekolah.

Mensos juga mengatakan, mengangkat derajat seseorang sesuai dengan ajaran Pancasila tentang kemanusiaan yang adil dan beradab. Seperti yang telah dilakukan oleh Kemensos kepada salah satu PM yang sebelumnya merupakan pemulung. Saat ini dia sudah sukses sebagai pegawai di salah satu perusahaan kontraktor bangunan. Kemensos juga membantu Gading, seorang disabilitas lengkap yang saat ini sudah berhasil keluar dari kemiskinan melalui bantuan yang diberikan oleh Kemensos. 

Dalam penanaman nilai sila kedua dan kelima, yaitu mengangkat harkat dan martabat manusia, serta mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkeadilan sosial, Kemensos melakukan pembangunan rusunawa untuk pemulung, gelandangan, dan pengemis di sebeleas kota agar dapat tinggal di tempat yang lebih layak, serta meningkatkan taraf hidup.

Kemensos juga terus mengupayakan bantuan sosial terus tersalurkan hingga ke pelosok seperti Kampung Erosaman di Papua dan Suku Anak Dalam di Jambi. Hal tersebut sejalan dengan penanaman nilai-nilai Pancasila di sila ketiga, yaitu mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit, dan sebagainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: