Atas Instruksi Presiden Jokowi, PLN Siap Optimalkan Ekosistem Kendaraan Listrik
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) mengajak semua pihak mendorong penggunaan kendaraan listrik. Hal ini dilakukan untuk mendukung target pemerintah dalam transisi energi sekaligus pengurangan emisi karbon.
Presiden Jokowi saat membuka pameran otomotif tahunan The 30th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 juga mengimbau seluruh stakeholder industri otomotif di Indonesia mulai melihat tren kendaraan listrik ini dan secara bertahap juga ikut mengembangkan kendaraan listrik.
Baca Juga: Gerak Cepat Atasi Oversupply Energi, Komisi VI DPR Puji Manuver PLN
"Saya juga mengajak industri otomotif untuk mulai melihat tren ini dan sedikit demi sedikit untuk menggeser industrinya ke arah tren yang hampir semua negara sekarang ini ke arah itu dari LCGC (Low Cost Green Car) ke mobil listrik," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya, Jumat (17/2/2023).
Presiden juga berkomitmen pemerintah akan mendorong terbentuknya industri kendaraan listrik dari hulu sampai hilir sehingga Indonesia ke depan bisa masuk dalam supply chain global kendaraan listrik.
"Karena pemerintah juga sekarang ini, terus mendorong agar dari hulu sampai hilir ekosistem besar mobil listrik ini segera bisa kita miliki. Sehingga bisa masuk ke supply chain global dari EV baterai dari lithium baterai semuanya sekaligus. Kita dorong agar ini segera bisa selesai," jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, PT PLN (Persero) siap mengoptimalkan infrastruktur ekosistem kendaraan listrik (electric vehicles/EV) sebagaimana arahan Presiden Jokowi untuk mempercepat transisi energi melalui ekosistem EV.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan PLN siap menjadi pemain utama dalam ekosistem kendaraan listrik ini. Bahkan, PLN telah melakukan berbagai inovasi dan pengembangan produk untuk menunjang ekosistem kendaraan listrik mulai dari hulu ke hilir.
Baca Juga: Arifin Tasrif Ungkap Subsidi Kendaraan Listrik Tinggal Disahkan
PLN juga berkolaborasi dengan semua pihak untuk bisa mengembangkan ekosistem EV. Pertama, PLN melakukan kolaborasi dalam pengembangan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Selain itu, membangun kemitraan baik dengan sektor bisnis yang hendak menjadikan SPKLU ini peluang bisnis baru.
"Kita bangun bersama fasilitas pengisian energi di setiap titik. Kita ajak berbagai pihak ikut membangun SPKLU dan SPBKLU di kantor-kantor, di mal, di rest area, pusat-pusat keramaian dan sebagainya. Ini akan membuat SPKLU tumbuh bak jamur di musim hujan," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Advertisement