Masuk 'Kandang' Amien Rais, Anies Kini Sudah Resmi Dilantik sebagai 'Bapak Politik Identitas Indonesia', yang Ngomong ini...
"Nasdem melalui Effendi Choiri kemudian berbalik lagi seakan menjilat ludahnya sendiri bahwa katanya tidak ada yang salah dengan politik identitas kata Effendi,
"Jadi yang mengusung Anies itu bukan Koalisi Perubahan lagi, tapi Koalisi Politik Identitas yang mengusung Anies Baswedan. Bahwa cara-cara Pilkada DKI tahun 2016-2017 yang memainkan ayat dan mayat dengan Anies dan pendukungnya kelompok-kelompok radikal itu sudah pasti akan diulangi lagi di Pilpres 2024,"
Guntur menjelaskan perlu dibedakan definisi antara politik identitas dan identitas politik. Hal itu, sangat jauh berbeda maknanya.
"Menurut saya ada kerancuan istilahnya itu, mereka tidak bisa membedakan politik identitas dengan identitas politik. Ketika isu-isu terkait identitas isu SARA dipakai untuk membeda-bedakan untuk mendiskriminasi bahkan untuk menghegemoni seperti kasus Ahok misalnya di Pilkada DKI, misal dia orang Kristen, dia orang kafir enggak layak sebagai gubernur DKI. Nah itu politik identitas.
"Kalau identitas politik itu seseorang tidak pernah lepas dari identitas yang yang sejak lahir sudah diatribusikan kepada dia, sukunya, agamanya itu kan identitas yang memang melekat ya ini hal yang lumrah dalam kajian-kajian sosial, tapi tidak lantas mempolitisasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement