Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berkolaborasi dengan Komunitas #UangKita Regional Bandung menyelenggarakan Komunitas Meet Up dengan tema: ASEAN Matters, Epicentrum of Growth.
Tema ini dipilih karena Indonesia tahun ini ditetapkan memegang tongkat estafet Keketuaan ASEAN pada 2023, menggantikan Kamboja. Sebagai salah satu negara pendiri ASEAN dan negara terbesar di ASEAN, Indonesia diharapkan dapat melakukan berbagai terobosan dan inovasi dalam menghadapi berbagai permasalahan dunia yang juga dihadapi kawasan.
Baca Juga: Kawal Minat Investasi, OJK Kampanyekan Soal Literasi Keuangan di Singkawang
Sejalan dengan tema yang diusung pada Komunita Meet Up kali ini, para generasi muda di Bandung dan sekitarnya turut berkontribusi mendorong suksesnya peran Indonesia di kancah Kepemimpinan Global sebagai ASEAN Chairmanship pada tahun 2023 ini.
Dengan dukungan dari berbagai stakeholder ini khususnya generasi muda, Indonesia bertekad mengarahkan kerja sama ASEAN 2023 untuk melanjutkan dan memperkuat relevansi ASEAN dalam merespons tantangan kawasan dan global, serta memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan, untuk kemakmuran rakyat ASEAN.
“Anak muda di Bandung dan sekitarnya cukup antusias ikut Komunita Meet Up kali ini. Selain tema yang menarik, acara ini membangun optimisme untuk mewujudkan Indonesia Maju 2045 yang salah satu prasyaratnya adalah kebutuhan Sumber Daya Manusia yang unggul, berkualitas dan berdaya saing, inilah Generasi Emas yang dibutuhkan”, ujar Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Jawa Barat, Heru Pudyo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/2/2023).
Heru menambahkan bahwa saat ini 72% dari demografi penduduk Indonesia adalah generasi usia produktif yang berpotensi mengisi 70% angkatan kerja sebagai bagian bonus demografi. Jika generasi muda pengisi angkatan kerja tidak diasah dan diarahkan untuk tujuan baik, maka dapat menjadi suatu hambatan, namun bila kita mampu mengasahnya dan mengarahkannya dengan baik, maka akan menjadi alat atau modal yang luar biasa untuk mendorong lompatan-lompatan peradaban dan kemajuan bangsa Indonesia. Hal ini akan menjadikan “Indonesia Maju 2045” semakin nyata akan terwujud.
Baca Juga: Kawal Minat Investasi, OJK Kampanyekan Soal Literasi Keuangan di Singkawang
Selanjutnya, Komunitas #UangKita (Komunita) sendiri adalah Komunitas yang beranggotakan para pemuda dengan rentang usia 18-30 tahun bertujuan untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem generasi muda melalui pengembangan karakter dan potensi diri dengan memahami kebijakan pengelolaan keuangan negara atau #UangKita dan berperan sebagai penggerak perubahan menuju masa depan Indonesia Ma.ju 2045
Jumlah member aktif komunita per 1 Januari 2023 mencapai 3.369 orang dengan komposisi 31% laki-laki dan 69% perempuan pada range usia antara 18 s.d. 25 tahun. Anggota Komunita tersebut tersebar dalam berbagai provinsi di Indonesia, 5 provinsi teratas adalah Jawa Barat, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, dan Sulawesi Utara.
Direktur PNBP Sumber Daya Alam dan Kekayaan Negara Dipisahkan, Ditjen Anggaran Kemenkeu sekaligus founder Komunita, Rahayu Puspasari, turut hadir dalam acara ini sebagai salah satu pendiri Komunitas #UangKita menyampaikan bahwa saat ini anggota Komunita terus berkembang pesat di berbagai wilayah Indonesia.
.”Harapan ke depan Komunita sebagai wadah generasi muda dapat berkontribusi dan terus menyelenggarakan kegiatan positif yang bermanfaat bagi masyarakat terlebih terkait dengan pengelolaan Keuangan Negara”, jelas Rahayu Puspasari.
Adapun Komunita Meet Up kali ini diselenggarakan di Gedung Dhanadyaksa Dipati Ukur Bandung. Sebagai informasi gedung ini merupakan salah satu aset kelolaan Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dan DJKN Kementerian Keuangan.
Dengan inovasi pemanfaatan salah satu aset negara menjadi Creative Hub dan Co Working Space, gedung ini bisa digunakan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan para pelaku industri kreatif untuk saling berkolaborasi mengembangkan usaha dan kreativitas.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement