Kelompok Miskin dan Rentan Jadi Prioritas Kemensos, Komisi VIII Pastikan Dukung Anggaran
Kementerian Sosial (Kemensos) dan Komisi VIII DPR RI terus bersinergi dalam penanganan kelompok miskin ekstrem dan rentan. Legislator memastikan, akan terus mendukung dari sisi anggaran.
Penanganan kelompok miskin ekstrem dan rentan, menjadi prioritas terutama di Kabupaten Manggarai Barat dimana di tengah pesatnya perkembangan sektor pariwisata namun di sisi lain, masalah sosial masih menonjol.
Pernyataan ini mengemuka pada saat Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial RI Pepen Nazaruddin mendampingi Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi VIII DPR RI masa persidangan III Tahun Sidang 2022-2023 ke Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca Juga: Jadi Perhatian Kemensos, Bocah Selamat Kasus Serial Killer Wowon di Bekasi Mulai Tunjukkan Keceriaan
Pada kunjungan ini, Kementerian Sosial bersama Komisi VIII DPR RI menyerahkan bantuan senilai total Rp74.781.152.000 untuk masyarakat di Kabupaten Manggarai Barat. Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Diah Pitaloka selaku ketua tim kunjungan kerja reses kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Sodo di Kawasan Wisata Gua Batu Cermin, Jumat lalu.
"Kemensos bersama Komisi VIII DPR RI dalam kesempatan ini menyerahkan bantuan sosial yang terintegrasi, yaitu bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Kesiapsiagaan bencana, keserasian sosial, juga bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Manggarai Barat. Berbagai program ini terus kami pacu di berbagai daerah, mengingat target kita adalah untuk penanganan kemiskinan ekstrem dan kelompok rentan," kata Pepen dalam keterangan tertulisnya, Minggu (19/2/2023).
Pepen juga menambahkan bahwa Kemensos dengan Komisi VIII DPR RI selalu bersinergi dalam penganggaran dan pelaksanaan berbagai program Kemensos, salah satunya kunjungan kerja ini, yang dilaksanakan dalam rangka memonitor berbagai program kesejahteraan sosial.
Bantuan Kemensos yang diserahkan pada kesempatan ini terdiri dari bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) berupa bantuan nutrisi dan perlengkapan sekolah untuk 15 orang anak, bantuan aksesibilitas untuk 30 penyandang disabilitas (kursi roda dan tongkat adaptif), bantuan pemberdayaan ekonomi untuk 5 orang dan Bantuan kebutuhan dasar untuk 25 lansia.
Baca Juga: Pede Sama Akuntabilitas Laporan Keuangan Kemensos, Mensos Risma: Kita Targetkan WTP Lagi!
Bantuan tersebut juga termasuk bantuan logistik sebagai buffer stock kesiapsiagaan bencana di gudang logistik Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Barat. Bantuan logistik terdiri dari makanan siap saji, makanan anak, kasur, selimut, sandang bayi, family kit, pembalut wanita, kidsware, tenda gulung dan tenda serbaguna keluarga.
Kemudian, total bantuan tersebut juga termasuk bantuan keserasian sosial bagi Forum Keserasian Sosial (FKS) Satu Rasa Desa Lendong, Kecamatan Lembor Selatan, Kabupaten Manggarai Barat.
Bantuan PKH selama tahun 2022 untuk 20.887 KPM di Kabupaten Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur pun diserahkan pada kesempatan ini.
Pada kesempatan yang sama, Komisi VIII DPR RI menyebutkan bahwa pihaknya memberi dukungan penuh atas upaya Kemensos dalam penanganan kemiskinan ekstrem dan kelompok rentan ini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Tag Terkait:
Advertisement